Sosok Asli Puan Maharani Sudah Terciduk, Mau Dipoles Pun Gak Mempan: PDIP Tak Akan Bisa Mengerek Elektabilitasnya! - KONTEN ISLAM

Sosok Asli Puan Maharani Sudah Terciduk, Mau Dipoles Pun Gak Mempan: PDIP Tak Akan Bisa Mengerek Elektabilitasnya!

Sosok Asli Puan Maharani Sudah Terciduk, Mau Dipoles Pun Gak Mempan: PDIP Tak Akan Bisa Mengerek Elektabilitasnya!

KONTENISLAM.COM - Ekspresi marah dari Ketua DPR RI Puan Maharani saat membagikan kaos di sekitar pasar daerah Bekasi, Jawa Barat jadi sorotan.

Meski Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah sudah memberi penjelasan soal ekspresi wajah, hal tersebut masih bergejolak opini masyarakat soal Puan Maharani di media sosial.

 

Terkait gejolak tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menanggapi kekesalan pengguna media sosial yang mengomentari ekspresi Puan. Menurutnya, apa yang terjadi terhadap Puan itu bukan karena Puan kesal terhadap warga, melainkan kaget atas tindakan walpri.


"Kalau mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira mbak Puan turun ke bawah. Padahal Mbak ingin turun ke bawah, kan tentu selain tugas-tugas beliau juga ingin tahu apa sih sesungguhnya yang diiinginkan oleh masyarakat, harapan masyarakat terhadap pemerintah," tutur Said, dikutip CNN, Rabu (28/9).


Terkait hal itu, warganet di Twitter juga memberikan tanggapan. Seperi akun @ZeboLady. Akun tersebut mengatakan bahwa sikap maupun sifat asli Puan Maharani sudah terlampau diketahui publik.


"Mau dipoles bagaimana pun aslinya terlihat ketika marahi ajudannya sambil tunjuk-tunjuk...," ungkapnya, dalam akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (28/9).


Selain itu, akun tersebut juga menegaskan bahwa PDIP tidak bisa lagi melambungkan elektabilitas Puan Maharani.


"Sudah-lah PDIP tak akan bisa mengerek elektabilitas Puan, kami rakyat tak akan bisa dibeli dengan baju!," tandasnya.


Sementara itu, Said menerangkan bahwa Puan Maharani selalu mendapatkan pengaman sebanyak dua lapis saat turun menemui masyarakat.


Menurutnya, pengamanan Puan Maharani saat itu hanya di lapis pertama yang bertugas menjaga dan tidak memegang kaos.

 

"Mbak Puan itu setiap turun ke bawah, biasanya ada yang mengiringi Mbak Puan, kemudian ada ring 2 juga. Nah, di ring 1 itu, biasanya hanya ngamanin Mbak Puan tapi tidak pegang kaus, yang megang kaus biasanya kami-kami ini," tutur Said.


"Mbak Puan kaget, lho kok kamu yang megang kaus? Mbak Puan itu nanya, bukan marah. Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas walprinya," ujar Said.


"Walpri kan enggak boleh bagi-bagi kaus. Ya dong. Kamu kenapa? Kaget Mbak Puan gitu loh," sambungnya.


Selain itu, Said juga mengatakan bahwa Puan Maharani kemudian mengingatkan walpri agar bekerja sesuai tugas setelah melihat hal tersebut. [wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close