Tetep Solid Beri Dukungan pada Ferdy Sambo Meski Bekas Anak Buah, Kamaruddin Simanjuntak: Hanya Orang Intel yang Bisa Baca Itu!

Tetep Solid Beri Dukungan pada Ferdy Sambo Meski Bekas Anak Buah, Kamaruddin Simanjuntak: Hanya Orang Intel yang Bisa Baca Itu! 

KONTENISLAM.COM - Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo masih terus diusut pihak kepolisian. Di samping itu, pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membeberkan hal mengejutkan.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan hingga kini bekas anak buah mantan Kadiv Propam Polri itu ternyata masih setia memberi dukungan dari belakang setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.

Hal yang menjadi bukti, lanjut Kamaruddin Simanjuntak, terlihat jelas saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang digelar awal bulan lalu, saat itu sejumlah anggota polisi yang terlibat dalam reka ulang pembunuhan itu mengenakan kaus merah. dengan tulisan 'polisi' warna putih di bagian belakang.

Diketahui, pembuatan kaus itu diinisiasi oleh Ferdy Sambo sebelum terjerat kasus pembunuhan Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak menilai, penggunaan kaus itu saat rekonstruksi lanjut merupakan kode bahwa mereka masih kompak mendukung mantan atasan mereka.

"Baju yang diterapkan oleh FS untuk para penyidik dipakai kembali oleh anak buahnya memimpin penyidikan itu, artinya 'kita solid'," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam dialog di kanal Youtube Irma Hutabarat dikutip pada Sabtu (24/9).

Lanjut, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa sinyal-sinyal dukungan itu hanya bisa diketahui oleh orang tertentu.

"Hanya orang-orang intelijen yang bisa membaca itu. Artinya kita solid," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

"Seperti t-shirt Turn Back Crime (TBC) saat Krisna Murti menjadi komandan penyidik di Polda Metro Jaya. Saat itu FS anak buah Krisna Murti," tambah Kamaruddin Simanjuntak.

Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkit peristiwa pengusiran dirinya saat datang ke lokasi rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan saat itu.

Menurutnya itu tidak lazim, lagipula saat itu polisi mengizinkan pengacara para tersangka lain untuk menyaksikan rekonstruksi tersebut, namun tim kuasa hukum keluarga Brigadir J justru diusir dari lokasi.

"Sebagai pengacara pelapor, 340, diusirlah saya dan tim saya. Kan penyidik dan tersangka solid," tandasnya, [wartaekonomi]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close