KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9) terkait dugaan adanya korupsi pada penyelenggaraan Formula E.
Hal itu ditanggapi Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Widodo mengatakan bahwa ajang Formula E merupakan acara yang sukses dan diakui dunia.
Eko Widodo mengungkapkan bahwa dugaan adanya korupsi pada Formula E adalah upaya dalam menjegal Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal jadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Ajang Formula E sukses besar diakui dunia, hadir bantu KPK justru patahkan isu murahan dugaan korupsi yg digoreng habis-habisan utk jegal Anies," ujar Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (8/9).
Lanjut, Eko Widodo menegaskan bahwa Anies Baswedan sudah terbukti bersih usai dilakukan pemeriksaan oleh KPK.
"Anies terbukti bersih, retweet gaes biar buzzer pada kelojotan!!," tandasnya.
Sementara itu, usai dilakukannya pemeriksaan oleh KPK selama 11 jam, Anies Baswedan turun dari ruang penyelidik di lantai dua. Ia kemudian menemui puluhan awak media yang telah menunggunya dari pagi.
Anies Baswedan mengaku senang bisa membantu KPK membuat persoalan Formula E menjadi jelas. Ia lantas menceritakan bahwa pihaknya telah membantu KPK sejak masih bertugas di Universitas Paramadina, membantu Tim 8, dan lainnya.
Ajang Formula E sukses besar diakui dunia, hadir bantu KPK justru patahkan isu murahan dugaan korupsi yg digoreng habis-habisan utk jegal Anies
Anies terbukti bersih, retweet gaes biar buzzer pada kelojotan!! pic.twitter.com/VdPQCpuK9R
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) September 7, 2022
[wartaekonomi]