Ketua Forum Ka'bah Membangun Klaim 20 Juta Suara PPP akan Pilih Anies di Pilpres 2024 - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Ketua Forum Ka'bah Membangun Klaim 20 Juta Suara PPP akan Pilih Anies di Pilpres 2024

KONTENISLAM.COM - Ketua Umum Forum Ka'bah Membangun (FKM) Habil Marati mengklaim 20 juta suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memilih Anies Badwedan pada pemilu presiden 2024.


Habil Marati mengatakan FKM secara aktif akan mengerahkan PPP untuk mengawal Anies menjadi presiden Indonesia. Ia mengatakan organisasi yang dipimpinnya bukan untuk memecah belah PPP, namun justru agar mampu menembus ambang batas duduk di kursi DPR RI.


Habil juga menyebut PPP hanya bisa selamat jika partai yang berdiri pada 1973 ini mengusung Anies sebagai calon presiden mereka. 


“Kehadiran FKM justru untuk untuk menyelamatkan suara PPP di daerah,” kata Habil Marati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 November 2022, dilansir TEMPO.


Selain itu, mantan Duta Besar RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie juga mengatakan 20 juta suara PPP akan memilih Anies Baswedan sebagai pemimpin Indonesia di 2024. 


“FKM bukan gerakan bawah tanah yang berisi konstituen PPP, tetapi justru gerakan yang menyelamatkan partai berlambang Ka'bah itu,” kata Husnan Bey Fananie.

 

Menurutnya, terdapat korelasi antara elektabilitas Anies Baswedan yang diklaim sebesar 30 persen. Suara PPP, kata dia, dapat didongkrak hingga 7 persen jika mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden dalam pemilu 2024 mendatang.


"FKM memiliki kewajiban mandatori harus menyelamatkan PPP. Kami akan selamatkan PPP agar punya kursi diatas 7 persen," tuturnya.


Sebelumnya, FKM mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 pada Rabu, 16 November 2022 di Yogyakarta. 


Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close