KONTENISLAM.COM - Politikus senior PDIP Panda Nababan mengatakan sebelum hubungan Prabowo Subianto dan Jokowi dekat seperti sekarang ini, Ketua Umum Gerindra itu pernah meledek sang presiden dengan sebutan tukang andong.
Panda Nababan menjelaskan bahwa Prabowo Subianto mengatakan Jokowi tukang andong pada saat sedang bersama Luhut Pandjaitan sesaat sebelum Pemilu 2014.
Diketahui pada saat itu Prabowo Subianto meminta kepada Luhut Pandjaitan agar tidak menolong Jokowi memenangkan Pemilu 2014.
Menurut Panda Nababan, Prabowo Subianto tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki Jokowi.
“Bang, enggak usah bantu itu (Jokowi). Tukang andong itu,” ujar Panda Nababan menirukan Prabowo Subianto kepada Luhut Pandjaitan, dikutip dari saluran YouTube Total Politik, Selasa 22 November 2022.
Mendengar ucapan Prabowo Subianto, Luhut Pandjaitan langsung membela Jokowi.
“Jangan sembarang kau omong, lebih pintar itu (Jokowi) dari kau,” katanya yang menirukan ucapan Luhut Pandjaitan ke Prabowo Subianto.
Kemudian, Panda Nababan menceritakan kejadian yang terjadi pada saat pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI di Istana Negara bersama presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Panda Nababan berujar Jokowi memutuskan untuk merayakan kemenangannya dengan mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) memakai andong.
“Tahu apa yang terjadi? Dia (Jokowi) bikin acara andong,” tuturnya.
“Keliling-keliling dia (Jokowi) 3,5 jam,” paparnya.
Peristiwa Jokowi mengendarai andong juga disiarkan secara langsung di seluruh stasiun televisi nasional.
“Jadi, Prabowo Subianto lihat TV, dia lihat tukang andong,” imbuhnya.
Panda Nababan menyimpulkan kalau Jokowi mempunyai cara sendiri dalam membalas perbuatan orang terhadap dirinya.
“Dia punya kemampuan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara Ulang Tahun Partai Perindo yang Ke-8 yang digelar pada Senin 7 November 2022, Jokowi mengenang ketika dirinya dan Prabowo Subianto berstatus sebagai seorang Calon Presiden (Capres).
Lalu Jokowi meminta maaf kepada Prabowo Subianto karena pernah mengalahkannya di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
“Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo,” papar Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi mengaku merasa yakin kalau Prabowo Subianto akan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.
“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” jelasnya.
“Ya diartikan sinyal ya boleh, tapi kan saya ngomongnya juga ga apa-apalah,” ungkapnya. [terkini]
