KONTENISLAM.COM - Sopir ambulans yang membawa jenazah Brigadir J, Sahrul Ramadhan hadir di persidangan dan memberikan saksi ke tiga terdakwa yaitu Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer pada Senin (7/11/2022) kemarin.
Ia membeberkan fakta terbaru saat diberi tugas dari kantornya untuk membawa jenazah Brigadir J.
Selama persidangan, hakim sempat menanyakan apakah Syahrul melihat luka pada jenazah Yosua.
“Luka apa yang saudara lihat ketika melihat jenazah?,” ujar hakim dalam persidangan tersebut dikutip dari salah satu channel Youtube tv swasta, Selasa (8/11/2022).
Ia mengakui melihat luka tembak di dada Yosua dengan melihat ada sesuatu yang bolong di bagian dada Brigadir J.
Syahrul melihat satu luka tembak tersebut saat hendak memindahkan jasad korban ke dalam kantong jenazah.
Ia menjelaskan bahwa ia tidak melihat luka lainnya dari tubuh jenazah Yosua.
Saat hakim menanyakan lebih jauh bagian tubuh lain seperti pergelangan tangan, leher, belakang kepala Sahrul mengungkap bahwa dia tidak melihatnya karena memang sedang dalam kondisi terburu-buru.
Saat masuk ke dalam rumah, Sahrul mengaku kaget karena posisi di rumah tersebut banyak orang dan bahkan ada kamera.
Ia juga bersaksi bahwa melihat jenazah Brigadir J dalam keadaan ditutup dengan masker berwarna hitam
Sahrul juga terkejut melihat korban tergeletak dengan darah berceceran di sekitarnya dan disuruh oleh salah satu petugas polisi yang tidak dikenalnya untuk mengecek nadi di leher dan tangan Brigadir Yosua.
Ia juga mengaku mengangkat jenazah Yosua dengan dibantu oleh 3 sampai 4 orang polisi karena memang tubuh Brigadir J lebih besar darinya. [wartaekonomi]
