KONTENISLAM.COM - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Ustaz Dasad Latif yang tengah berceramah di hadapan sejumlah ibu-ibu dan anggota kepolisian. Namun, belum diketahui pasti di mana dan kapan acara itu digelar.
Dalam tausiahnya tersebut, Ustaz Das’ad diduga menyinggung Ferdy Sambo yang kini ditahan karena terjerat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinasnya pada awal Juli lalu.
Awalnya, Ustaz Dasad menyebut kalau seluruh polisi memiliki watak baik karena para anggota yang lolos telah melalui tes terbaik. Namun usai menikah, sang istri justru memengaruhi gaya hidupnya.
“Setelah menikah, baru kemudian istri membanding-bandingkan dengan penghasilan yang bukan polisi,” ujarnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Gudang Mainan pada Rabu (21/12/2022).
Ia kemudian mengatakan kalau polisi seharusnya tetap menjadi orang yang bersyukur dan memanfaatkan profesi serta jabatannya untuk masuk ke surga Allah.
Ustaz Dasad mengatakan, “Seorang polisi keliru bapak, salah kau kalau tidak memudahkan dirimu masuk surga. Itu enaknya polisi, ada jabatannya, ada kuasanya.”
“Saya ceramah ‘ayo saudara-saudara sekalian, perangi khamar, perangi narkoba’, ‘saya masuk surga urusanku ustaz’. Tapi coba kalau Kapolsek, Kapolres, razia, selesai itu minuman khamar,” sambungnya memberikan contoh.
Ia juga mengingatkan bahwa polisi dengan gaya hidup baik biasanya akan diingat dan dipuji, tapi polisi berpangkat tinggi dan bergaya hidup merah justru menjadi bahan gunjingan orang lain.
“Polisi yang tidak memanfaatkan profesi sangat merugi. Menjadi polisi, hendaknya memudahkan masuk ke surga,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia kemudian memberikan contoh polisi yang merupakan jenderal bintang dua, tapi kini tangannya diborgol karena tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Ustaz Dasad menilai para polisi lain bisa mengambil pelajaran dari kasus itu dan sangat bodoh jika mereka tidak memetik pelajarannya.
“Kemarin ada kejadian bintang dua. Kalian polisi keliru kalau tidak mengambil pelajaran dari situ, keliru, bodoh,” pungkasnya.
Ustaz Dasad melanjutkan, “Bayangkan itu pak, bintang dua diborgol. Itu kenapa? Karena tidak memanfaatkan nikmat yang Allah berikan.”
Sumber : populis
