KONTENISLAM.COM - Alumni UGM Yogyakarta sekaligus Presidium Relawan Anies Alumni Gadjah Mada (Relagama) Irfan Riza menilai Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan punya kemiripan dengan Barack Hussein Obama II. Kesamaan itu terletak saat masa pencapresan.
Presidium Relagama Pokja Program & Capacity Building ini mengatakan, saat kedua tokoh ini sama-sama maju dalam pencapresan menghadapi ragam persoalan bahkan serangan dari pihak lain. “Kesamaannya sama-sama diserang. Anies sering didera dengan berita bohong hoaks, Barack Obama diserang melalui black campagine,” katanya kepada KBA News, Rabu, 18 Januari 2023.
“Anies sering dikaitkan dengan kearab-araban dan dituduh tidak nasionalis, Obama diserang karena warna kulit atau Afro-Amerika,” imbuh Postgraduate study di School of International Training, Vermont, USA ini.
Adik angkatan Anies Baswedan di FE UGM Yogyakarta ini mengungapkapkan, kesamaan lainnya, kedua tokoh ini tidak punya cukup logistik untuk maju sebagai presiden. “Obama dan Anies ini tidak punya duit, berbeda dengan calon lainnya,” kata Irfan.
Pria yang kini berprofesi sebagai konsultan manajemen ini mengungkapkan, baik Obama dan Anies sama-sama punya komunikasi yang sangat bagus. Retorikanya dalam menyampaikan gagasan dan ide dalam forum-forum resmi maupun informal luar biasa.
“Fakta Anies Baswedan punya skill dalam berbicara secara runut dan mudah dipahami. Di tingkat nasional hingga internasional, Anies kerap menjadi pembicara. Bahasa Inggrisnya bagus,” jelasnya.
Irfan mengatakan, pada saat pencapresan Anies dan Obama sama-sama menghadapi pihak yang kuat. “Bahasa saya, Obama menghadapi lawan yang lebih senior dan kuat. Sedangkan Anies lebih berhadapan pada rezim,” ungkapnya.
Ada satu lagi kesamaan yang berpeluang besar akan segera terwujud. “Barack Obama sukses menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-44, semoga Anies Baswedan juga sukses menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024,” ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk turut menyukseskan Anies Baswedan sebagai Presiden, Relagama yang terdiri dari sembilan kelompok kerja atau Pokja, melakukan kerja-kerja pemenangan. Pokja yang dipimpinnya salah satunya menerbitkan buku saku panduang Relawan Anies Baswedan.
Irfan mengungkapkan penyusunan buku saku relawan ini terinsipirasi saat menempuh Postgraduate study di School of International Training, Vermont, USA. Saat itu, sekitar tahun 2008 suasana menjelang Pilpres AS yang kemudian dimenangkan Barack Obama.
Sumber: kbanews
