KONTENISLAM.COM - Seorang netizen bernama Deni Lugina dipecat dari tempat ia bekerja. Hal itu setelah dirinya memberikan komentar yang dinilai tidak pantas di Twitter terhadap Presiden Jokowi.
Deni Lugina diketahui dipecat usai mengomentari cuitan King Purwa dengan akun Twitter @ BosPurwa. pada Kamis, 12 Januari 2023.
Hal itu pun kemudian viral di media sosial. Meski komentar itu telah dihapus, namun warganet lain berhasil mengcapturenya, dan meneruskan unggahan tersebut kepada putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Mendapat laporan itu, Gibran mengomentari dengan nada santai. Namun tak disangka, sehari kemudian Deni Lugina dipecat dari tempatnya bekerja
Sebelumnya Deni merupakan karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI).
Melalui akun Instagram resmi, UNIBI menyampaikan pengumuman yang berisi pemberitahuan bahwa per tanggal 14 Januari 2023 yang bersangkutan bukan lagi sebagai karyawan di tempat tersebut.
Sebelumnya diberitakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab cuitan netizen dengan gaya yang nyleneh.
Ada netizen yang mengadukan ke Gibran. Ia menyebut Presiden Jokowi mau ditimpuk oleh seorang warganet.
"Iki loh mas @kaesangp mas @gibran_tweet, mahluk yg mau nimpuk bapak pke batako," tulis netizen dikutip pada Sabtu (14/1/2023).
Pada unggahanya, terdapa netizen yang memberikan komentar dibawah foto Presiden Jokowi.
Foto Presiden Jokowi diketahui saat menghadiri acara HUT ke-50 PDI Perjuangan. Jokowi pun terlihat tersenyum.
Namun netizen tersebut malah menuliskan kata-kata kasar. "Jadi pengen numpuk bibirnya pake batako," tulis akun @loegie.
Melihat hal itu, Gibran pun menanggapi dengan santai. Bahkan ia tak membalas dengan kata-kata yang marah.
"Halah santai aja," tulis Gibran di Twitter.
Sumber: suara
