Pemerhati Bangsa: Anies Baswedan Tak Pernah Menggunakan Politik Identitas

 

KONTENISLAM.COM - Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Tony Rosyid mengatakan, sejauh dari penilaiannya, Anies Baswedan tak pernah memakai politik identitas saat maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Buktinya pun, kata dia, saat menjabat lima tahun, mantan Rektor Universitas Paramadina itu mampu menjadi pemimpin semua golongan.

“Kita lihat di DKI Jakarta, Anies tidak pernah menerapkan politik identitas,” katanya dikutip KBA News dari YouTube Refly Harun, Senin, 16 Januari 2023.

Dan sampai hari ini, lanjut dia, menuju proses ke Pilpres 2024, Anies tidak pernah menggunakan politik identitas seperti yang dituduhkan oleh segelintir orang tersebut.

“Justru, ketika Anies menggunakan politik identitas ini akan menjadi lain. Kita tidak berani membuat sebuah analisis Anies akan menang. Sebab politik identitas pada akhirnya akan ada waktunya itu berakhir. Dan Anies tidak disitu,” ujarnya.

Optimis Anies Menang di Pilpres 2024

Tony Rosyid juga mengatakan, optimis bakal calon presiden Partai NasDem itu akan menang di Pilpres 2024 nanti. Apa alasannya?

Pertama, kata dia, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memiliki track record yang cukup baik. Menurutnya, ini bisa menjadi daya tarik bagi publik.

“Anies akademisi, matan rektor, menang di Pilgub DKI. Kemudian juga mantan Gubernur DKI, mantan menteri pendidikan. Itu juga menjadi sebuah catatan, dia juga cucu seorang pahlawan, memiliki keluarga yang cukup baik dan memiliki kontribusi terhadap bangsa ini,” katanya.

Kedua, lanjut dia, Anies Baswedan memiliki record positif di DKI Jakarta ketika menjadi gubernur. “Ini pelan-pelan akan menjadi jualan yang cukup menarik untuk ke depan. Satu persatu akan terungkap, satu persatu tersosialisasi, satu persatu akan di buka dan di tawarkan kepada publik,” jelasnya.

Ketiga, Anies memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dibanding dengan kandidat lain seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. “Itu cukup mudah dipahami oleh rakyat,” katanya.

Lalu yang keempat adalah, Anies Baswedan memiliki kematangan emosional yang berbeda dari kandidat lain. Misalnya, soal Anies diganjal oleh berbagai pihak dalam proses pencalonan presiden. Namun, Anies tetap tenang dalam menghadapinya.

“Dimana pun ketika ada seorang tokoh itu terzalimi, dalam tanda kutip, dengan berbagai upaya penjagal, ini persepsi publik ya, maka akan ada empati yang kemudian melahirkan simpati. Ya pelan-pelan akan melahirkan elektabilitas yang terus tumbuh,” ujarnya. 

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close