Tukang Becak Bobol BCA Kuras Rekening Rp 320 Juta: Buat Foya-foya, Judi Hingga Beli Iphone
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Seorang tukang becak beranam Setu bikin geger usai aksinya membobol rekening tabungan di BCA milik seorang nasabah bernama Muin Zachry. Perkara ini sudah masuk persidangan PN Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023).
Dari persidangan itu terungkap kronologi hingga fakta-fakta dari kasus pembobolan bank tersebut. Ternyata, hasil dari membobol rekening tabungan nasabah BCA senilai Rp 320 juta itu dibuat foya-foya, bermain judi hingga membeli Iphone.
Dalam sidang itu terungkap, Setu hanya suruhan, ia mulanya diajak oleh seseorang bernama Mohamad Thoha, di mana Thoha ini kenal dengan korban Muin. Singkat cerita Setu pun mau atas ajakan Thoha.
Sebelum beraksi, Setu sebelumnya berlatih dulu dengan dipandu oleh Thoha. Perawakan yang mirip dengan korban Muin Zachry hingga belajar memalsukan tanda tangan korban.
Hari eksekusi pun tiba, Setu melancarkan aksinya ke BCA cabang Indrapura, Surabaya. Ia beraksi menggunakan masker, di mana saat peristiwa terjadi memang sedang gencar jaga jarak dan penggunaan masker di masa Covid-19.
Sang teller pun terkecoh, mengingat, Setu kala itu membawa buku tabungan asli, kartu ATM hingga nomor pinnya pun tahu. Setu juga menggunakan kopiah mirip dengan pemilik aslinya.
"Kemarin, dari keterangan teller-nya, karena sudah bawa buku tabungan asli, KTP dan kartu ATM dan tahu nomor PIN-nya, sehingga tidak melakukan konfirmasi ulang karena dari segi fisik dianggap telah punya bukti semuanya yang otentik.
Dan dia mengenakan kopiah dari idenya si Thoha agar semakin mirip dengan pemilik rekening Muin Zachry," kata jaksa penuntut umum Estik di PN Surabaya.
Sang tukang becak, Setu mengaku belajar tiga hari untuk bisa berperan hingga membobol rekening milik Muin. Ia diajari menarik uang tunai hingga belajar memalsukan tanda tangan agar mirip dengan pemilik rekening asli.
Ia pun sukses membobol uang di rekening Muin sebesar Rp 320 juta di BCA cabang Indrapura Surabaya pada 5 Agustus 2022. Usai aksi tersebut, oleh Thoha, Setu cuma diberi imbalan Rp 5 juta. Sisanya dibawa kabur oleh Thoha dan melarikan diri ke Bandung, Jawa Barat.
Thoha selaku pelaku utama saat persidangan mengaku, sebagian besar uang yang didapatnya usai membobol BCA telah habis ia gunakan. Mulai untuk membayar uang sekolah, berjudi hingga membeli Iphone 13 Pro Max hingga ponsel merek Oppo.
Sumber: suara