Cerita di Balik Muhammadiyah Anugerahi Anies Baswedan Pendekar Kehormatan Tapak Suci

Daftar Isi

 

KONTENISLAM.COM - Anies Baswedan menyandang gelar sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci. Gelar diberikan oleh Pimponan Pusat (PP) Tapak Suci Muhammdiyah kepada cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini tentu ada alasannya.

Anggota Majelis Guru PP Tapak Suci Muhammadiyah Sudjono menjelaskan, Pendekar Kehormatan merupakan pendekar yang diangkat oleh PP Tapak Suci atas promosi Dewan Pimpinan Wilayah Tapak Suci Muhammadiyah tempat di mana calon pendekar berada. “Anies Baswedan mendapat predikat sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci setelah dipromosikan oleh DPW Tapak Suci DKI Jakarta,” katanya kepada KBA News, Sabtu, 18 Februari 2023.

 

Guru Anies Baswedan di SMPN 5 Yogyakarta ini mengungkapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendapat gelar Pendekar Kehormatan Tapak Suci karena dinilai sudah memenuhi beberapa ketentuan yang termuat di dalam AD/ART Tapak Suci.

“Seseorang yang bisa diangkat oleh PP Tapak Suci Muhammadiyah sebagai Pendekar Kehormatan antara lain yang bersangkutan mempunyai kepribadian yang memenuhi kriteria akhlakul karimah,” jelas Sudjono.

Selain itu juga rekam jejak calon yang akan diberi gelar Pendekar Kehormatan serta ada kesanggupan maupun kontribusi menuju perbaikan dan kemajuan perguruan Tapak Suci. “Anies Baswedan mememuhi kriteria itu,” imbuhnya.

Sudjono mengungkapkan, dari rekam jejaknya, Anies Baswedan punya kontribusi nyata terhadap upaya memajukan Tapak Suci. Anies Baswedan dalam pidato-pidato resmi saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, banyak uraian di dunia pendidikan tentang pembinaan karakter generasi muda.

“Apa yang disampaikan Anies Baswedan ini sangat sejalan dengan AD/ART Tapak Suci, selaras dengan pengkaderan Muhammadiyah pada generasi muda melalui pendidikan seni beladiri Tapak Suci,” jelas Sudjono.

Dewan Pembina DPW Anies Baswedan Presiden 2024 (Anies P-24) ini mengungkapkan, setelah mengingat dan menimbang Anies Baswedan yang berkontribusi pada Tapak Suci ini, maka PP Tapak Suci menyetujui usulan dari DPW Tapak Suci Muhammadiyah DKI Jakarta.

Pria yang berdomisili di Perum Nogotirto Elok II Gamping, Sleman, Yogyakarta ini mengungkapkan, Anies Baswedan sendiri sudah pernah mengenal Tapak Suci saat remaja. Anies Baswedan pernah mendapatkan latihan Tapak Suci di Kauman Yogyakarta, tempat kelahiran Tapak Suci.

Namun, Anies Baswedan tidak melanjutkan latihan rutin karena kesibukan studi. “Jika tidak putus latihan, sebenarnya bisa diangkat sebagai Pendekar Alumni. Namun karena terputus latihan lalu maka diangkat sebagai Pendekar Kehormatan,” tutur Sudjono.

Setelah PP Tapak Suci Muhammdiyah menyetujui maka Anies Baswedan pun dilantik. Pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum Tapak Suci Muhammadiyah Afnan Zamhari di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya Jakarta.

Sudjono menggarisbawahi pelantikan tersebut dilaksanakan setelah Anies Baswedan telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tapak Suci sebagai organisasi otonom Muhammadiyah juga mengambil sikap netral dalam politik. “Intinya pelantikan pendekar kehormatan tersebut tidak ada kaitannya dengan suasana politik Pilkada DKI Jakarta 2017,” ungkapnya.

Menurut dia, banyak tokoh yang sudah mendapatkan gelar Pendekar Kehormatan Tapak Suci ini. Di kalangan warga Muhammdiyah antara lain Amien Rais, Haedar Nashir serta Din Syamsudin. “Di luar Muhammadiyah ada Edy Marzuki maupun Agum Gumelar dan lainnya. Intinya semua berhak mendapatkan gelar Pendekar Kehormatan, namun ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi,” jelasnya.

Sumber: kba