Elektabilitas Parpol Koalisi Perubahan Naik Efek Ekor Jas Anies Baswedan
Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Survei nasional Trust Indonesia Research and Consulting terbaru menunjukkan pengusungan Anies Rasyid Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 oleh Koalisi Perubahan memberikan efek ekor jas bagi elektabilitas partai politik pengusung, Anies.
Direktur Eksekutif Trust Indonesia Research and Consulting Azhari Ardinal dalam keterangan tertulis yang diterima KBA News di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023, menyebutkan dua partai pengusung Anies yang sudah mendapatkan dampak positif kenaikan elektabilitas, yaitu Partai NasDem dan Demokrat. Adapun PKS yang juga tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Demokrat belum mendapat efek ekor jas dari hasil survei yang dirilis Trust Indonesia kali ini.
“Hasil survei membuktikan bahwa temuan soal efek ekor jas (coat tail effect) hanya menguntungkan dua partai yang sejauh ini sudah menyatakan dukungannya terhadap satu calon presiden (Capres),” kata Azhari.
Pertama, ujar dia, jika melihat tren elektabilitas, efek ekor jas berhasil mengerek suara Partai NasDem sebesar 3,4 persen. Kedua, dalam hal yang sama, efek ekor jas juga berhasil menaikkan suara Partai Demokrat sebanyak 0,1 persen.
Dijelaskan, perbedaan dampak hasil efek ekor jas tersebut sangat berkaitan erat dengan masifnya manuver kampanye Partai NasDem dalam mendukung pencapresan Anies Baswedan.
Lebih lanjut Azhari mengungkapkan profil Capres Anies Baswedan berhasil mendatangkan coat tail effect bagi partai politik pendukung. Karena sejauh ini, baru Partai NasDem dan Partai Demokrat yang mendeklarasikan dukungan, maka hanya kedua partai tersebut yang mendapat keuntungan tersebut.
Trust Indonesia Research & Consulting di awal tahun 2023 ini telah selesai melakukan Survei Nasional pada tanggal 28 Januari – 6 Februari 2023 secara offline (tatap muka). Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 2.200 responden yang diambil secara proporsional berimbang (50:50) laki-laki dan perempuan berdasarkan basis tempat pemungutan suara (TPS) by name, by address.
Populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 38 Provinsi dan telah mempunyai hak pilih, yaitu berusia 17 tahun keatas (memiliki KTP setempat) atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,09% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sumber: kba