Menebar Manfaat, Rumah Anies Terbuka untuk Aktivitas Warga

Daftar Isi

 

KONTENISLAM.COM - Ida Petugas Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Melati RW 04 menyampaikan bahwa Rumah Kediaman Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan kerap kali digunakan untuk kegiatan Posbindu warga RW 04.

“Posbindu Melati RW 04 ini kegiatannya dipusatkan di joglonya Pak Anies Baswedan. Sudah berdiri sejak bulan Februari 2016,” kata Ida melalui video yang dibagikan di kanal Youtube Anies Baswedan berjudul ‘Posbindu Warga di Joglo Kami #CeritaFery’ dikutip, Senin, 27 Februari 2023.

 

Ida mengatakan, kegiatan tersebut digelar satu bulan sekali. Ada sekitar 50 orang yang mengecek kesehatan di joglo mantan Gubernur DKI Jakarta.

Dikatakannya, masyarakat yang ingin mengecek kesehatan bisa mendaftar terlebih dahulu. Petugas pun memisahkan absen berdasarkan usia di bawah 50 tahun dan di atas 50 tahun.

Kemudian, warga yang telah mendaftar akan dicek berat badan, di ukur lingkar pinggang, dan pengecekan tinggi badan. Setelah itu, akan di tensi untuk mengetahui tekanan darah.

“Habis tensi baru dia ke pengecekan darah, gula darah, kolesterol dan ada pengecekan asam urat. Untuk kolesterol itu biasanya 3 bulan sekali dan ibu-ibu juga harus puasa dari malam nggak boleh makan apa-apa kalau minum air putih aja boleh,” ujarnya.

Dia menambahkan jika dalam pemeriksaan berkala ditemukan masalah dengan kesehatan warga, maka petugas akan merujuk ke pelayanan kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini didampingi oleh dokter Puskesmas Kelurahan Cilandak Barat.

“Jadi kalau misalnya ada yang tensinya di atas normal atau nanti pengecekan gula darahnya, mungkin kolesterolnya tinggi atau asam urat dan gula darahnya tinggi itu nanti mereka langsung dikonsulkan ke dokter. Dokter akan memberikan surat rujukan untuk berobat ke Puskesmas Kelurahan Cilandak Barat,” tuturnya.

Usai melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, warga akan diberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa buah dan makanan ringan.

Selain digunakan untuk Posbindu, rumah alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu juga digunakan untuk pengajian ibu-ibu, bimbingan belajar bagi anak-anak sekitar, hingga acara pernikahan.

Rumah Anies Baswedan Dirancang Tanpa Pagar

Rumah kediaman mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memang biasa digunakan untuk kegiatan warga. Bahkan, rumah Anies sengaja dirancang tanpa menggunakan pagar.

Anies Baswedan dalam podcast bertema “ANIES BASWEDAN: Pertikaian Panas Pemikiran Politik Pembentukan Negara  di kanal Youtube @Total Politik pernah menceritakan kenapa kediamannya dirancang tanpa pagar.

Penggagas Indonesia Mengajar ini mengaku, sengaja merancang rumah pribadinya tanpa dilengkapi pagar karena dia ingin rumahnya bisa digunakan untuk masyarakat di sekitar.

“Tempat ini kita rancang tanpa pagar sehingga orang bisa keluar masuk tanpa merasa memasuki rumah seseorang,” kata Anies dikutip KBA News, Selasa, 3 Januari 2022.

Anies mengatakan, banyak memperhatikan kondisi perkotaan. Salah satu yang disorot oleh Anies yakni arsitektur rumah di perkotaan. Menurutnya, semakin makmur seseorang akan ditandai dengan tingginya pagar rumahnya.

“Saya merasa kadang kalau di kota besar itu kadang-kadang ya makin makmur makin tinggi pagar rumahnya. Kita ingin justru makin hari makin bersama dengan lingkungan masyarakat,” ucapnya.

Meski demikian, Alumnus Universitas Gadjah Mada itu tak memungkiri adanya faktor kemananan yang membuat masyarakat begitu khawatir. Apalagi di tengah kondisi tak menentu, kejahatan bisa saja terjadi.

Namun, Dia lebih memilih untuk membangun kepercayaan masyarakat dengan tidak memberikan pagar di kediamannya. Terbukti, sejak pindah ke Jakarta di tahun 2013 Anies dan keluarga merasa nyaman.

“Dengan tanpa pagar itu kita mengirimkan pesan I trust our community. Dan kemudian sebaliknya our community become security,” ungkapnya.

Sumber: kba