Meski Ditentang, Albertus Norben Syukur Tetap akan Perjuangkan Anies Baswedan

Daftar Isi
 

KONTENISLAM.COM - Albertus Norben Syukur mantap mendukung Anies Baswedan. Karena menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berhasil menakhodai Ibu Kota selama periode 2017-2022 tersebut. Termasuk dalam membina kerukunan dan mengayomi semua umat beragama.

Karena itu, bagi pimpinan ormas berbasis umat Katolik di Jakarta ini bahwa isu Anies radikal, intoleran, dan mau menegakkan negara Islam hanya isu politik dan menakut-nakuti masyarakat agar tidak memilihnya pada Pilpres 2024 mendatang.
 
Karena tuduhan tersebut juga mencuat jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, yang kemudian tidak terbukti selama lima tahun ini, sehingga dia tidak percaya dan tidak takut dengan hoaks yang disebarkan kalangan tertentu tersebut.

“Saya pikir ini hanya untuk menakut-nakutkan sajalah. Bahwa negara ini nantinya akan menjadi negara Islam. Tapi saya katakan, tidak ada alasan untuk takut. Itu menurut saya hanya permainan. Hanya sesuatu isu yang diangkat untuk kemudian ditakut-takutkan. Dan tentu ini [menyebar fitnah] tidak baik buat saya,” jelasnya dalam siniar “ORANG FLORES KOK DUKUNG ANIES BASWEDAN??? yang dipandu pakar pendidikan Indra Charismiadji di kanal Youtube @LAMAN TV, Senin, 27 Februari 2027, dikutip KBA News.

Namun, dia harus menghadapi tantangan atas sikap politiknya tersebut. Mengingat dia Katolik, apalagi dari daerah yang mayoritas populasinya beragama tersebut, mencapai 95,25 persen. Yaitu Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Tidak heran kalau kemudian dukungannya kepada Anies membuatnya mendapat penolakan. Terlebih dia bergabung dalam simpul relawan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (AMAN), yang membuatnya dikeluarkan dari beberapa grup Whatsapp.

“Saya tidak akan berhenti. Jangan berhenti karena kita dilempar, ditendang dari WA grup. Kita tidak bisa berhenti di situ,” tegasnya.

Dia bertekad akan terus berjuang, menjelaskan bagaimana sesungguhnya sosok Anies Baswedan, yang masih banyak disalahpahami oleh masyarakat. Karena itu dia mengajak warga untuk tidak percaya begitu saja terhadap sebuah informasi tanpa lebih dahulu diklarifikasi ke sumber-sumber yang bisa dipertanggungawabkan.

“Poin saya mari mencari data yang lebih riil. Bukan kita berpatokan pada isu saja dari semua calon yang ada termasuk Pak Anies Baswedan. Mari kita menggali lebih dalam sehingga kita lebih objektif dan rasional dalam berpolitik,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu pula, dia akan terus mengedukasi masyarakat dengan mengajak mereka untuk menjunjung tinggi politik yang penuh martabat, etika, dan juga menghormati setiap perbedaan, termasuk perbedaan pilihan politik.

Apalagi, perbedaan, keberagaman, dan kemajukan sudah menjadi bagian dari perjalanan Indonesia. Bahkan dia mengingatkan Flores dan NTT pada umumnya selalu dijadikan rujukan dalam merawat keberagaman. Karena itu, dia mengajak saudara-saudaranya dari daerahnya tersebut untuk memberi teladan dalam menghargai perbedaan, termasuk dalam politik.

“Mari kita kedepankan rasa persaudaraan kita, rasa toleransi kita, memberi respect kepada orang yang berbeda pilihan. Tidak perlu kita saling membenci. Pemilu ini hanya terjadi satu kali dalam lima tahun. Kekeluargaan itu seumur hidup kita. Jangan sampai karena pilihan-pilihan kita berbeda, terjadi perpecahan di antara kita. Mari berdewasa dalam politik,” tandasnya.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close