NasDem Optimistis Anies Baswedan Menang 70 Persen di Malang Raya
Table of Contents

KONTENISLAM.COM - Ketua Nasdem Malang Raya, Hanan Jalil, optimistis bakal calon presiden tahun 2024 yang diusung dari partai Nasdem, Demokrat dan PKS, Anies Baswedan akan menang karena mendapatkan 70 persen suara dari Malang Raya.
Menurut analisisnya, target 70 persen akan terealisasi karena potensi Malang cukup besar. Kalau Malang menang ditambah suara dari Tapal Kuda, Surabaya dan Madura, Anis menang di Jawa Timur.
“Malang menang sama halnya menang di empat dapil sekaligus. Suara di daerah kecil karena pemilihnya memang tidak banyak. Tapi saya optimistis Pemilu 2024 akan berubah,” tukasnya kepada KBA News saat ngopi pagi di rumahnya, Malang, Jumat (3/2).
Menurutnya, politik merupakan hal yang dinamis, sehingga pilihan masyarakat bisa saja berubah. Bahkan Hanan yakin perolehan suara di Jawa Timur ditambah Jabar, DKI dan Banten bisa di atas 50 persen. Dengan kata lain Anies menang mutlak.
Pengusaha batik ini mengatakan pemenangan Pemilu 2024 di Jawa Timur ada di Malang. “Kalau Malang menang mutlak, insyaallah daerah lain akan mengikuti,” ujarnya optimistis.
Untuk mewujudkan itu, Hanan berjanji akan berjibaku di Malang. Dia mengaku lebih fokus meskipun tidak menafikan daerah lain seperti Gresik, Lamongan, Tuban, Mojokerto, Jombang. “Banyuwangi dan Jember optimis menang. Namun manakala Khofifah (ada) di dalamnya, selesai,” tegasnya.
Hanan optimistis meraih suara terbanyak karena mayoritas penduduk Malang muslim. Menurutnya, tipologi masyarakat Malang Selatan muslim kultural yang penggarapannya membutuhkan sentuhan lebih dalam.
“Berbeda dengan muslim di perkotaan dan pinggiran kota yang merupakan muslim perkotaan. Penggarapannya lebih mudah,” ujarnya.
Namun dengan semangat partai pengusung maupun relawan yang sudah membuat program sejak Januari 2023 Hanan yakin Malang menang.
Sejak Januari, relawan telah membentuk Liga Mahasiswa sebagai sayap partai yang tersebar di titik-titik perguruan tinggi.
Hanan tidak menutup mata suara mahasiswa ini cukup besar wajib hukumnya bagi partai pengususng dan relawan menggarap mahasiswa.
Sumber: kbanews