Profil Gus Wafi, Putra Ulama Kiai Maimoen Zubair yang Dukung Anies Jadi Presiden
Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Kiai Ahmad Wafi Maimoen atau yang kerap disapa dengan Gus Wafi adalah salah satu tokoh Jawa Tengah yang mendukung Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia di 2024.
Ia bahkan salah satu tokoh yang memimpin puluhan kiai pada 25 Februari 2023 kemarin mendoakan dan bermusyawarah untuk kemenangan Anies di pesta demokrasi nanti.
“Gangguan yang dialami Pak Anies ini sungguh luar biasa. Lahir dan batin. Apa pun dilakukan oleh orang-orang dzalim untuk menggagalkan proses pencalonan Pak Anies ini,” katanya dalam keterangan resminya.
“Makanya kita perlu mendawamkan doa untuk kelancaran bagi Pak Anies ini. Tirakat untuk beliau. Tidak ada yang lebih pas menjadi presiden kita saat ini selain Pak Anies Baswedan yang mencerminkan akhlaqul karimah,” ujar Gus Wafi.
Profil Gus Wafi
Dikutip dari Laduni.ID, Gus Wafi lahir pada tanggal 15 Maret 1977, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Ia putra keempat dari pasangan Kiai Maimoen Zubair dan Nyai Masthi’ah.
Ia memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada sang ayah dan para guru di Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah.
Wafi kecil tumbuh dengan dengan budi pekerti yang baik dan memiliki kepedulian keilmuan yang tinggi.
Setelah lulus dari Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah (MGS) tahun 1998 M, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Al Fattah Al Islamiy Damaskus, sebuah Universitas terkemuka di Syiria.
Di sana Gus Wafi belajar kepada Dr. Sa’id Romdhon Al Buthiy, Dr. Wahbah Az Zuhailiy dan dosen-dosen senior dibidangnya.
Setelah menyelesaikan studi pendidikan selama 4 tahun di Syiria, beliau meneruskan studinya di Universitas Zamalik, kota tua Kairo, Mesir.
Selesai belajar di Mesir, ia kembali ke Sarang pada tahun 2004, ia ikut membantu meningkatkan mutu pendidikan di Sarang, khususnya Ma’had Al Anwar. Saat ini ia mengajar di kelas Muhadhoroh dengan jenis ilmu tarikh.
Demikian profil singkat Gus Wafi, tokoh Jawa Tengah yang kini mendukung Anies Baswedan jadi Presiden Indonesia di 2024 nanti.
Sumber: kba