Relawan Anies Baswedan Harus Masuk ke Gelanggang Bukan Hanya Duduk di Tribun Penonton

Daftar Isi

 

KONTENISLAM.COM - Ketua Umum simpul relawan ALINSAN DR. Legisan Samtafsir punya definisi jelas siapa itu relawan. Dia menginginkan pendukung Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebagai pemain yang masuk ke gelanggang permainan.

Dia mengibaratkan dalam permainan bola ada orang yang menonton di tribun dan pemain di lapangan. Penonton biasanya berada dalam posisi duduk, diam, tidur-tidur, dan bersorak-sorak. Sebaliknya, bagi mereka yang memilih berada di gelanggang lebih aktif dalam berlari, bergerak, melompat.

 

“Bagi mereka gelanggang permainan adalah sebuah petualangan untuk meraih kejuaraan,” kata Legisan seperti dikutip KBA News dalam acara Bimbingan Teknis relawan ALINSAN di Graha Angkasa Pura 1, Kranji, Bekasi, Minggu, 26 Februari 2023.

Relawan sesungguhnya kata Legisan adalah para pemain yang masuk gelanggang permainan. Dia menjelaskan bahwa ketika menjadi pemain tetapi bermental penonton, maka Anda akan mendapat cemooh dari tribun penonton.

Relawan kata dia tidak boleh berjalan dengan santai. Dia mencontohkan pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan siapapun yang menginginkan perubahan harus jalan sehat. “Apa sikap mental pemain? Mereka punya sifat Amanah,” ujar dia.

Tidak semua relawan menurut Legisan ikut berjuang. Ada juga kata dia yang menjadi pengecut. Pendukung jenis ini katanya tidak mau ambil peduli dengan keadaan. “Mereka yang karena ketimpangannya dia akan berkata ah pak males pak. Ini penyakit berbahaya,” ujar dia.

Tipikal lain relawan menurut Legisan ada yang dinamakan pecundang. Karakter mereka kata dia selalu ingin merusak dan menjadi provokator. Mereka ini kata dia lebih ingin hidup di tribun penonton. “Oportunis, saya ingat betul pak Anies mengatakan di Indonesia opportunity banyak sekali tapi sayangnya dipimpin orang yang oportunis,” ujar dia.

Legisan mengajak pada 2024 relawan atau pendukung harus memilih orang yang tidak punya oportunisme di dalam hidup. “Tapi mereka yang jadi negarawan di Indonesia. Mereka para pejuang,” kata dia.

Pejuang menurut Legisan adalah yang di dalam jiwanya terdapat cita-cita. Misinya dalam bekerja bukan untuk mencari kekayaan pribadi, keluarga, dan menumpuk-numpuk kekayaaan sendiri. “Tapi mereka yang berjuang untuk rakyatnya, mereka yang peduli, mereka yang menangis bisa mendengarkan suara rakyat yang datang kepadanya,” katanya.

Sumber: kba