Anggota DPD RI: Masyarakat Menaruh Harapan kepada Anies Baswedan

 

KONTENISLAM.COM - Masyarakat menaruh harapan kepada Anies Baswedan untuk bisa membawa Indonesia ke arah perubahan yang lebih baik. Hal itu terlihat dari besarnya animo warga menyambut kedatangannya setiap berkunjung ke berbagai daerah dalam rangkaian safari politik yang dilakukannya selaku bakal calon presiden sejak November 2022 lalu.

“Tentu yang kita lihat adalah, yang ada di lapangan. Ketika Anies datang, masyarakat bersemangat. Paling tidak ada harapan. Karena track record beliau setelah memimpin Jakarta. Dirasakan bagaimana kesungguhan beliau menghadapi Covid-19 dan lain-lain,” jelas anggota DPD RI Muhammad Nuh kepada KBA News, Selasa, 28 Februari 2023.
 
“Jadi saya pikir ini menjadi masukan bagi semua pihak bahwa ada keinginan masyarakat untuk sesuatu yang baru, ada perbaikan-perbaikan. Dan riil bukan hanya klaim politik. Artinya masyarakat ada harapan kepada beliau,” sambungnya.

Sementara terkait besarnya sambutan masyarakat yang ternyata tidak berbanding lurus dengan temuan lembaga survei seperti hasil jajak pendapat terakhir Litbang Kompas, dia meminta masyarakat untuk menyikapinya secara proporsional.

Karena survei hanya satu alat atau cara untuk menangkap realitas yang ada di masyarakat. Namun, tidak mutlak benar. “Artinya survei bukan segala-galanya,” ucapnya.

Hasil sigi tidak bisa jadi patokan utama, katanya melanjutkan, karena sebelumnya kerap juga temuan lembaga survei berbeda dengan kenyataannya. Misalnya pada saat pemilihan gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 dan 2017.

Pada 2017 misalnya, dia menjelaskan, Anies Baswedan yang ketika itu berpasangan dengan Sandiaga Uno tidak diunggulkan. Namun akhirnya keluar sebagai pemenang. Demikian pula pada 2012, Fauzi Bowo yang dijagokan lembaga survei justru dikalahkan Joko Widodo.

“Foke jauh lebih tinggi daripada Jokowi. Tapi kenyataannya tidak seperti itu,” papar senator asal Sumatera Utara ini.

Menurutnya kalau terjadi kesenjangan antara temuan lembaga survei dan kenyataannya, wajar kalau ada yang mempertanyakan terutama dari kalangan pakar, apakah survei tersebut murni untuk menangkap fenomena di masyarakat atau ada kepentingan lain.

“Karena yang namanya manusia, pasti punya kepentingan apalagi survei itu berbiaya. Siapa yang membiayai dan sebagainya. Saya pikir tidak bisa dipungkirilah pertanyaan seperti itu,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 yang dirilis pada Rabu, 22 Februari 2023 lalu menunjukkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menurun dari 16,5 persen pada Oktober 2022 menjadi kini 13,1 persen.

Sementara elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang masing-masing di posisi pertama dan kedua mengalami kenaikan. Tingkat keterpilihan Ganjar naik menjadi 25,3 persen dari sebelumnya 23,2 persen; dan Prabowo 18,1 persen dari 17,6 persen. 

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Politik Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close