
KONTENISLAM.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ada enam tersangka dalam kasus itu, termasuk Dirut PT Transjakarta Kuncoro Wibowo.
Kuncoro baru menjadi dirut PT Transjakarta setelah ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Kuncoro duduk sebagai Dirut PT Transjakarta sejak 11 Januari 2023. Saat itu, dia menggantikan Mochammad Yana Aditya yang dicopot dari jabatannya.
Kuncoro akhirnya telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut PT Transjakarta per Senin (13/3/2023). Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono membenarkan keinginan Kuncoro Wibowo untuk mundur sebagai Dirut PT Transjakarta.
"Iya, katanya mengundurkan diri. Ya enggak apa-apa orang mengundurkan diri karena urusan kesehatan atau apa," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
Kasus anak buah Heru yang kini jadi tersangka KPK mendapat sorotan netizen.
"Biasanya sesama maling akan mengangkat maling sebagai pembantunya. Ndak mungkin orang yg memiliki kredibilitas terpuji, memilih maling untuk memangku jabatan," cuit akun twitter Ferry Koto @ferrykoto.
"Itu biasanya. Yg di DKI ini mungkin maling nya pintar bersandiwara. Pj nya tertipu. 🤔," sentilnya.
👇👇
Kuncoro Wibowo ini memang luar biasa. Di awal menjabat Direktur Trans Jakarta saja dia sudah berani bikin proyek penunjukkan langsung sistem SAP ke anak perusahaan Telkom dgn anggaran 20M, nilai yg harusnya lewat tender. Tolong @KPK_RI lacak juga kasus ini! pic.twitter.com/OAzD8xtf7o
— #99 (@PartaiSocmed) March 15, 2023
Dirut PT @PT_Transjakarta M Kuncoro Wibowo ditetapkan sbg tersangka oleh @KPK_RI dalam kasus korupsi bansos @KemensosRI.
— Nêng Añyâr ﷽ (@Neng_Anyar) March 15, 2023
Wheleh-wheleh, yg mengangkat dan diangkat sama2 mafia. Klop dah. 😁😎🐒🐒 pic.twitter.com/AibnXHPtSh