Guru Besar UMY Apresiasi Gerakan Relawan Anies Baswedan, Sebuah Cinta Tanpa Syarat

Table of Contents
 

KONTENISLAM.COM - Menjelang Pilpres 2024 ini, jumlah simpul relawan Anies Baswedan terus bertambah banyak. Hingga saat ini jumlah relawan Bakal Calon Presiden yang diusung Kaolisi Perubahan ini sudah 300-an lebih yang struktur kepengurusannya dari pusat hingga daerah di 34 provinsi.

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof Heru Kurnianto Tjahjono mengapresiasi gerakan relawan Anies Baswedan yang bekerja keras demi perubahan Indonesia. “Saya melihat apa yang dilakukan relawan ini menunjukkan sebuah optimisme bahwa bangsa kita ini adalah bangsa yang kontributif, bukan bangsa transaksi,” katanya kepada KBA News, Senin, 20 Maret 2023.
 
Dia menyatakan, saat ini banyak orang bilang berpolitik itu transaksi, tapi sebetulnya ada yang lebih besar lagi, yakni sebuah cita-cita bersama. “Saya ingat cerita Mas Anies ketika kuliah di UGM, dia selalu mencontohkan Sumpah Pemuda, bagaimana anak-anak muda saat itu berpikir dari Sabang sampai Merauke dengan realitas imajiner. Pada saat itu, mobilitas dari Aceh, Maluku ke Jakarta itu tidak mudah seperti sekarang,” jelasnya.

Prof Heru menyatakan, apa yang dilakukan para pemuda saat itu punya realitas imajiner yang kuat. Mereka adalah orang-orang yang punya mentalitas leader dan orang yang memiliki keberlimpahan mental. “Hari ini saya melihat setiap tarikan nafas, semangat dan adrenalin perubahan semakin kuat,” ungkapnya.

Prof Heru beberapa bulan yang lalu diminta Anies Baswedan dan beberapa teman untuk berdiskusi dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang saat itu Partai NasDem belum menentukan pilihan. Gagasan penting dari Surya Paloh adalah transformasi atau restorasi.

“Saya menyampaikan, kita ingin melakukan perubahan, tapi perubahan itu tidak akan terjadi kalau kita sendiri tidak memiliki karakter untuk berubah. Bagaimana kita mau change, jika kita sendiri tidak punya semangat perubahan,” jelasnya.

Dalam diskusi tersebut, Prof Heru menyampaikan apa susahnya membicarakan kriteria pemimpin masa depan yang hebat. “Saya bahkan ngomong di NasDem begini;  kalau saya di kelas, untuk menentukan siapa kriteria pemimpin yang hebat saat ini, saya bisa mudah menjelaskannya dan dapat mudah pula mendapatkan respons,” ungkapnya.

Pengajar Leadership di MM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini menjelaskan, sikap dan tindakan Anies Baswedan bukan hanya memimpin namun juga memberdayakan warganya. “Kolaborasi adalah gagasan untuk melibatkan semua pihak sebagai leader dalam pencapaian tujuan,” tegasnya.

Namun, kata dia, betapa sulitnya ketika masuk ruang partai-partai politik mengingat di situ ada kepentingan. “Dan hari ini, saya melihat ternyata para relawan Anies Baswedan ini membuktikan dengan sebuah kebesaran jiwa, sebuah cinta tanpa syarat. Insyaallah yang mencatat Yang Di Atas,” ungkapnya.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam