Heboh Mobil Listrik Esemka Buatan China, Pemodalnya Terungkap
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Keberadaan Esemka yang kembali muncul di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) menimbulkan pertanyaan mengenai siapa sosok di baliknya, termasuk mengenai investor yang menopang di belakangnya.
Apalagi, kemunculan Esemka yang mendadak, diikuti dengan fakta mobil listrik yang diusung di IIMS 2023 adalah buatan China.
Apakah ini berarti pemodal di balik pabrikan mobil yang sempat digadang-gadang ikon buatan Indonesia ini adalah juga investor China?
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya pun buka suara mengenai sosok investor tersebut, meski enggan mengungkap secara rinci.
"Yang bisa saya sampaikan investor orang Indonesia. Swasta," katanya kepada CNBC Indonesia, pekan lalu ketika ditemui di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, dikutip Selasa (28/2/2023).
Ditanya mengenai swasta atau korporasi besar yang ada di belakangnya, Eddy lagi-lagi tidak menyebutkan detailnya.
"Pengusaha Indonesia, WNI (warga negara Indonesia)investor Indonesia, nggak ada asing. Kami tenaga kerja semua anak-anak kejuruan," sebutnya.
Namun yang pasti, ada syarat investor tersebut memiliki jiwa merah putih untuk memajukan industri otomotif nasional lewat brand Esemka.
Apalagi anak-anak yang mengerjakan juga berasal dari latar belakang kejuruan SMK maupun diploma.
"Swasta yang idealis yang mau branding tentang local brand. Investasi sudah terjadi, karena idealisme kebangsaan, panggilan merah putih. Beliau mau hadir untuk investasi ini, gimana mendayagunakan anak-anak SMK Jateng-Jatim ide mulia beliau," ujar Eddy.
Diam-diam Esemka Mau Ngumpulin Duit Ratusan Miliar, Buat Apa?
Esemka kembali muncul setelah 'menghilang'. Mobil yang dulu digadang-gadang ikon buatan lokal ini memicu kehebohan setelah diumumkan bakal muncul dala
Dalam kemunculannya itu, Esemka mengusung beberapa produk, diantaranya mobil listrik, Bima EV, yang notabene masih impor utuh alias completely built up (CBU) dari China.
Tapi, jangan salah. Esemka memang benar memproduksi mobil-mobilnya di Indonesia.
Setidaknya, ada 2 yang sudah diproduksi lokal, yaitu Bima 1.3 Pick Up dan Bima 1.3 Pick Up AC EPS.
Dan, pabrikan juga berencana untuk memproduksi mobil listrik, Bima 1.3 EV, di dalam negeri.
Untuk memproduksi mobil tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Lalu berapa besar biaya yang diperlukan dalam investasi Esemka?
"Tahulah investasi mobil listrik nggak murah kan, tidak sedikit," kata Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya kepada CNBC Indonesia, saat ditemui di booth Esemka di IIMS 2023.
Namun Eddy enggan merinci secara detil.
"Lebih lah, ratusan miliar pun lebih. Lebih ratusan miliar," kata Eddy.
Dengan jumlah investasi sebesar itu, seharusnya Esemka bisa leluasa untuk memproduksi banyak varian mobil di Indonesia.
"Rencana pendek kami mobil passenger EV gimana kita CKD (buatan dalam negeri). Kalau kesempatan ada, inginnya model varian lain, kalau banyak varian bisa subsidi silang. CKD bisa lebih hemat 10% dari harga perolehan. Bisa tekan 50 juta lebih karena impact ke pajak-pajak lain," kata Eddy. [CNBC]