Kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena Petir? Praktisi Migas: Emangnya Petir baru terjadi malam itu? Enggaklah...
Daftar Isi
[ KONTENISLAM.COM ] Oleh: T Gusmand (Praktisi Migas)
Sejatinya Instalasi Oli & Gas akan aman dan terlindungi selama peralatan Proteksi dan Safetynya berfungsi dengan Baik.
Note : Penangkal petir termasuk peralatan proteksi.
Memang petir baru terjadi malam jum'at 3 Maret 2023 itu saja..? Gw yakin sudah puluhan kali, ratusan atau bahkan ribuan kali petir telah terjadi disekitar Depo Plumpang itu. Dan petir milihnya membakar Depo malam itu aja? Ya enggaklah, kalau gak ada kebocoran Pertamax/BBM saat kejadian, tidak akan ada kebakaran saat itu.. ! 😊
Mau bukti..?!
Instalasi pengeboran minyak lepas pantai di laut dalam yang jelas frekuensi dan kekuatan petirnya serta kondisi alam dan perubahan cuacanya yang jauh lebih ekstrim saja, normal - normal saja kok..!
Kenapa bisa berjalan normal..?
Karena zero human error, device error dan mereka menjaga, mengkalibrasi dan mensertifikasi peralatan-peralatan proteksi dan safety mereka secara periodik sesuai dengan standar, aturan dan regulasi Oil & Gas.
Dulu, gw udah lupa tahunnya, penangkal petir milik PT. Epson Industry di Cikarang pernah disambar petir. Saking dahsyatnya kekuatan petirnya, beberapa Lightning Rodnya sampai belah. Tetapi karena penangkal petirnya berfungsi dengan baik, hanya lightning rod dan instalasi listriknya saja yang rusak. Pabrik, karyawan dan perlatan-peralatan lainnya tetap aman.
Dalam ilmu safety. Dalam teori segitiga api, kebakaran akan terjadi harus memenuhi 3 unsur yaitu, Oxygen, Heat dan Fuel.
Tarolah saat kejadian di Depo Plumpang malam itu ada Oxygen, Heat (petir) tetapi tidak ada Fuel (Pertamax/BBM) yang bocor ya tidak akan terjadi kebakaran.
Lebih sederhananya begini, ada korek api (Panas, atau dalam hal ini Petir) tetapi tidak ada rokok (ini biasanya kebiasaan jomblo yg hanya ada korek doang tapi tak ada rokok..😁) sampah atau bensin yg tercecer disekitar situ, ya tidak akan terjadi kebakaran. Paling korek api akan nyala sebentar setelah itu padam.
Sekali lagi Kondisi Alam bukan untuk ditakuti, tetapi untuk ditaklukan dengan ilmu dan teknologi.
(fb)
Sejatinya Instalasi Oli & Gas akan aman dan terlindungi selama peralatan Proteksi dan Safetynya berfungsi dengan Baik.
Note : Penangkal petir termasuk peralatan proteksi.
Memang petir baru terjadi malam jum'at 3 Maret 2023 itu saja..? Gw yakin sudah puluhan kali, ratusan atau bahkan ribuan kali petir telah terjadi disekitar Depo Plumpang itu. Dan petir milihnya membakar Depo malam itu aja? Ya enggaklah, kalau gak ada kebocoran Pertamax/BBM saat kejadian, tidak akan ada kebakaran saat itu.. ! 😊
Mau bukti..?!
Instalasi pengeboran minyak lepas pantai di laut dalam yang jelas frekuensi dan kekuatan petirnya serta kondisi alam dan perubahan cuacanya yang jauh lebih ekstrim saja, normal - normal saja kok..!
Kenapa bisa berjalan normal..?
Karena zero human error, device error dan mereka menjaga, mengkalibrasi dan mensertifikasi peralatan-peralatan proteksi dan safety mereka secara periodik sesuai dengan standar, aturan dan regulasi Oil & Gas.
Dulu, gw udah lupa tahunnya, penangkal petir milik PT. Epson Industry di Cikarang pernah disambar petir. Saking dahsyatnya kekuatan petirnya, beberapa Lightning Rodnya sampai belah. Tetapi karena penangkal petirnya berfungsi dengan baik, hanya lightning rod dan instalasi listriknya saja yang rusak. Pabrik, karyawan dan perlatan-peralatan lainnya tetap aman.
Dalam ilmu safety. Dalam teori segitiga api, kebakaran akan terjadi harus memenuhi 3 unsur yaitu, Oxygen, Heat dan Fuel.
Tarolah saat kejadian di Depo Plumpang malam itu ada Oxygen, Heat (petir) tetapi tidak ada Fuel (Pertamax/BBM) yang bocor ya tidak akan terjadi kebakaran.
Lebih sederhananya begini, ada korek api (Panas, atau dalam hal ini Petir) tetapi tidak ada rokok (ini biasanya kebiasaan jomblo yg hanya ada korek doang tapi tak ada rokok..😁) sampah atau bensin yg tercecer disekitar situ, ya tidak akan terjadi kebakaran. Paling korek api akan nyala sebentar setelah itu padam.
Sekali lagi Kondisi Alam bukan untuk ditakuti, tetapi untuk ditaklukan dengan ilmu dan teknologi.
(fb)