
KONTENISLAM.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwarul Maliki Pasuruan, Jatim menyatakan dengan tulus, ikhlas dan hanya mengharapkan redo Allah bahwa seluruh keluarga besar pondok tersebut mendukung dan memilih Bakal Capres Koalisi Perubahan Anier Rasyid Baswedan sebagai Presiden. Seraya mendoakan agar Allah memberikan kesempatan kepada Anies untuk memimpin Indonesia.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwarul Maliki KH Abdullah Munif menyatakan hal tersebut, Kamis, 16 Maret 2023 saat bertemu dengan rombongan Forum Ka’bah Membangun (FKM) di bawah pimpinan H Habil Marati yang berkunjung ke pondok tersebut.
“Dalam kesempatan itu, Habil ditemani oleh Wakil Ketua Umum FKM KH Anwar Sanusi dan Ketua Nizar Dahlan,” kata Bidang Humas FKM Muhammad Abduh kepada KBA News, Jum’at hari ini, yang ikut mendampingi Pimpinan FKM itu ketika berkunjung ke Pasuruan.
Pertemuan FKM dengan ulama dan Kiyai di Pasuruan itu dilangsungkan seusai maghrib, yang dihadiri oleh ratusan santri dan santrawati Pondok. Warga masyarakat sekitar pun datang dengan gairah dan antusias. Mereka dengan khusyu’ mendengar dan mengikuti acara tersebut. Seusai acara dilanjutkan dengan ramah tamah.
Dalam sambutannya, Habil Marati menyatakan saat ini proses pencalonan Presiden sedang berlangsung. Beberapa nama muncul sebagai bakal calon. Yang terkuat mendapat dukungan masyarakat adalah Anies Rasyid Baswedan yang sudah mendapatkan deklarasi pencalonan resmi dari tiga partai politik yang mempunyau kursi di DPR-RI yaitu NasDem, Demokrat dan PKS.
Sudah cukup
Dukungan dari ketiga partai itu, kata Habil, sudah cukup untuk membuat Anies menjadi Capres pertama yang memenuhi ketentuan Ambang Batas Presiden (Presidential Threshold) seperti yang disyaratkan oleh ketentuan. Berdasarkan Pasal 222 UU no 7 tahun 2017 tentang Pemilu, seorang Calon Presiden harus mendapatkan dukungan dari partai atau gabungan partai yang punya 20 persen kursi di DPR.
Anies, kata Habil, sudah memenuhi ketentuan itu. Gabungan tiga partai itu di DPR RI mencapai 28 persen kursi di DPR. Tetapi, katanya, begitulah politik, ada yang senang dan ada pula yang benci. Para pembenci Anies saat ini tidak henti-hentinya menghujat, membuat konten di dunia maya yang menyerang Anies. Konten pembenci itu hampir seluruh fitnah, berita palsu dan hoax.
Anies mereka tuduh didukung oleh kelompok radikal, Wahabi, Intoleran, terpapar HTI dan lain sebagainya. Tuduhan itu, kata Habil, tidak benar sama sekali. Karena itu dia berharap dukungan dan doa dari Kiyai, ulama, para santri dan santriwati untuk menepis isu yang mendiskreditkan Capres Anis Baswedan.
Habil haqqul yaqien Anies sudah berikan contoh bagaimana jejak rekam (track record)nya ketika menjadi Gubernur Jakarta. Dia terkenal toleran, mengayomi semua agama, dan memberikan BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah) kepada seluruh agama di DKI Jakarta. Bukan hanya Islam, seluruh pemuka agama, apapun agamanya, mendapat bantuan tunjangan dari Anies.
Dalam sambutan dan tanggapannya KH Abdulah Munif memberkani dukungan untuk Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden. Dia mengajak seluruh yang hadir berdoa kepada Allah agar doa tersebut diijabah. Dia juga berjanji akan mengerahkan seluruh jejaring Al Anwarul Maliki, bukan hanya di Pasuruan tetapi di banyak tempat baik di Jatim maupun ke seluruh Indonesia untuk mendukung Anies Baswedan.
Sumber: kba