
KONTENISLAM.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku harus menjalani perjalanan yang mendaki menuju panggung pilpres 2024. Dia menyebut Partai NasDem yang mengusungnya sebagai capres mengalami konsekuensi yang tidak sederhana.
“Partai Nasdem, partai yang selama ini dulunya tidak pernah mendukung tapi mereka memutuskan untuk mendukung dan akibat keputusan itu mereka mendapatkan konsekuensi yang tidak sederhana,” kata Anies saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dikutip KBA News, Senin, 13 Maret 2023.
Dia menambahkan, kemanapun dirinya dan rombongan pergi sebelum sampai di lokasi pasti ada surat-surat yang yang datang ke penyelenggara acara.
“Pak kiyai dikirimin surat, dikirimin surat macam-macam. Ketika kami pulang yang jadi tuan rumah repot dengan segala macam urusan,” sambungnya.
Alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu menuturkan, Indonesia merupakan negeri yang merdeka tidak seharusnya ada rasa takut ketika membuat sebuah acara.
“Ini negeri merdeka tidak seharusnya ada rasa takut dalam menyelenggarakan acara apapun,” tegasnya.
Meski demikian, dia mengingatkan kepada simpatisan agar tidak khawatir. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan ketika menengok di masa dahulu, tidak ada anak cucu yang orang tuanya sebagai komprador Belanda dengan bangganya menceritakan peran orang tuanya.
Sedangkan, para anak-anak yang dahulu orang tuanya melawan Belanda saat masa penjajahan meski harus menghadapi penindasan, penangkapan dan proses perjalanan yang panjang dan merepotkan hidupnya, tapi di kemudian hari mereka menceritakan masa perjuangan itu dengan rasa syukur dan bangga.
“Ingat-ingat ini untuk ke depan. Ini semua tidak mungkin dikerjakan sendirian, kita ingin mengubah nasib Indonesia itu yang ingin kita kerjakan,” jelasnya.
Karena itu, Anies memohon doa restu agar perjalananya diberi kemudahan sehingga amanah yang diembankan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Kami mohon diberikan dukungan doa dan berikan kami nasihat, berikan kami petunjuk sehingga amanah yang diembankan ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,” imbuh penggagas Indonesia Mengajar itu.
Sumber: kba