Pendekatan Kolaborasi, Pengamat Kebijakan: Itu yang Membedakan Anies dengan Kandidat Capres yang Lain
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Wahid menilai, kolaborasi menjadi pendekatan pembangunan yang dilakukan oleh Anies Baswedan sangat bagus. Dengan pendekatan ini kondusifitas kondisi akan terlihat.
“Persatuan akan menggema. Demi terwujudnya kemajuan. Realisasi cita-cita yang sangat asasi itu akan memperlancar ikhtiar besar dalam mewujudkan sika kelima Pancasila itu,” katanya kepada KBA News, Selasa, 28 Februari 2023.
Menurutnya, pendekatan kolaborasi yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadikan Anies berbeda dengan kandidat Capres 2024 lain.
“Itulah tekad seorang Anies yang memang beda dibanding para kandidat lainnya,” jelas jebolan Universitas Indonesia (UI) itu.
Bedanya, lanjut dia, tekad itu bukan sekedar gagasan dan narasi. Tapi diperlukan keberanian kongkret. Sebab, kata dia mewujudkannya secara diametral akan berhadapan dengan kaum oligarki.
“Bahkan, harus berhadapan dengan kekuatan kaum komprador asing. Maka, keberanian menjadi kata kunci mendasar,” ujarnya.
DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan membawa visi ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’ yang direalisasikan dengan kolaborasi, dengan tetap menghormati sejarah serta kebudayaan yang sudah ada sejak dulu.
Selama Anies memimpin, kolaborasi terus berjalan di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI dan melibatkan masyarakat untuk bekerja sama.
“Maka dari itu, kita mengajak, mari bangun kota ini dengan kolaborasi. Alhamdulillah, kolaborasi itu disambut oleh pribadi-pribadi di Jakarta. Begitu banyak terobosan dari seluruh masyarakat Jakarta. Mari kita teruskan kolaborasi ini,” kata Anies.
Sumber: kba