
KONTENISLAM.COM - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyandang sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Anugerah gelar ini diberikan Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah kepada Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anggota Majelis Guru Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sudjono Ragil Santosa menjelaskan seseorang bisa diberikan gelar Pendekar Kehormatan oleh PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah antara lain karena mempunyai kepribadian yang memenuhi kriteria akhlakul karimah.
Selain itu juga rekam jejak calon yang akan diberi gelar Pendekar Kehormatan serta ada kesanggupan maupun kontribusi menuju perbaikan dan kemajuan perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. “Anies Rasyid Baswedan mememuhi kriteria itu,” kata Sudjono kepada KBA News, Rabu, 1 Maret 2023.
Guru Anies Baswedan semasa di SMPN 5 Yogyakarta ini mengungkapkan, dari rekam jejak Anies Baswedan juga punya kontribusi nyata terhadap upaya memajukan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Anies Baswedan saat pidato-pidato resmi saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, banyak uraian di dunia pendidikan yang sudah dilakukan.
Berkaitan dengan hal itu, Sudjono menghimbau dan mengajak keluarga besar Tapak Suci Putra Muhammadyah untuk mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. “Ayo kita dukung Pendekar Kehormatan Anies Baswedan, pendekar kita dalam kompetisi di Capres 2024,” tegasnya.
Pensiunan guru SMPN 5 Yogyakarta ini juga mengajak keluarga besar SMPN 5 Yogyakarta juga mendukung Anies Baswedan. Sosok cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini dianggap sudah turut mengharumkan nama sekolah. “Dari SMPN 5 Yogyakarta melahirkan calon pemimpin bangsa,” kata Sudjono.
Dewan Penasihat DPW Anies Baswedan Presiden (Anies P-24) DIY ini juga mengajak relawan untuk dapat bekerja sama dengan simpul relawan yang lain mengajak warga sebanyak-banyak untuk mendukung Anies Baswedan. “Bersatu padu sukseskan tugas kita sebagai relawan untuk menenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden RI,” katanya.
Pria yang berdomisili di Perum Nogotirto Elok II, Gamping, Sleman ini mengungkapkan, imbauannya untuk mendukung Anies Baswedan ini bagian membalas baik budi Anies Baswedan kepada almamater dan para gurunya. Sudjono pun ingat dengan filosofi Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso dan Tut Wuri Handayani.
Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
“Sebagai mantan gurunya, khususnya filosfofi Tut Wuri Handayani, menjadi penyemangat bagi saya sebagai cinta Anies ke almamater, saya akan mendorong perjuangannya, termasuk dalam perjuangannya dalam Pipres 2024,” tegasnya.
Sumber: kba