
KONTENISLAM.COM - Kasus penganiyaan David oleh Mario Dandy Satriyo berujung pada pencopotan Rafael Alun Trisambodo dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Walau orang tua Mario Dandy Rafael Alun Trisambodo sudah minta maaf pada keluarga David, tetapi proses hukum tetap berlanjut.
Pada akhirnya ia mendapat undangan dari KPK untuk dimintai keterangan soal harta kekayaannya.
Salah satu harta kekayaan Rafael, yang disoroti publik adalah mobil Jeep Wrangler Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satriyo dalam kasus penganiayaan David, putra Pengurus Pusat (PP) GP Anshor Jonathan Latumahina itu.
Bagaimana tidak disoroti, mobil Jeep Wrangler Rubicon dengan kisaran Rp800 jutaan hingga Rp 1,73 miliar itu rupanya tidak terdaftar di LHKPN.
Dampak dari kasus ini, warganet mewanti-wanti pejabat lainnya bakal menyembunyikan harta kekayaannya agar terhindar dari yang tidak ia inginkan dan juga untuk menyelamatkan jabatannya.
“Dampak dari kasus penganiayaan David, mobil-mobil mewah buru-buru diumpetin di properti kosong dan tersembunyi, plat nomor dicopot. Pada panik sembunyiin harta kekayaan untuk menyelamatkan jabatan,” tulis akun Twitter @EQPuradiredja, Rabu (1/3).
Diakhir cuitan, ia menuliskan tanda pagar #kemeteriankeuangan #DirjenPajak #KPK_RI #SriMulyani #jokowidodo.
Cuitan ini pun ramai dikomentari warganet lainnya.
“Kaya Toyota Supra,” kata @A Riantoooo
“Deket jl. Riau Bogor ini kan yah??,” kata @boban420.
“Laporin aja ke polantas..dugaan mobil bodong..tp klo urusan sama polisi susah sih..pasti kalah sama yg berduit..,” ujar @katak_pohon.
“Pengawasan seperti ini maunya jangan cuma sewaktu kasus ini muncul, terus dilakukan setiap saat. Pejabat yg pamer kemewahan sah aja, asal begitu diminta pertanggungjawaban, bisa membuktikan,” ungkap @bascolia.
“Ini di Jl. Riau, Baranang siang, bogor, bukanny memang bekas bengkel ya tempat itu?,” beber @GenZ3T.
Tak sampai disitu, salah satu pengguna Twitter turut memposting mobil mewah berwarna putih diduga juga sembunyikan.
“Baru tahu kah hidden gem banh?,” komentar @dowyox.
“Ya hrs ada pemeriksaan soal kekayaan, hasilnya dpt darimana. Kalau korupsi ya pecat & kasih hukuman, tapi kalau emang gak salah dan hasilnya halal, ngapain takut segala,” komentar @RaihanAlthafFi1. [monitorindonesia]