Denny Siregar Duga Nasdem Mau Tinggalkan Anies Lalu Loncat ke Prabowo, Begini Analisanya
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti makin menurunnya elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan saat ini.
Kata Denny Siregar nama Anies Baswedan seolah kian tenggelam dalam euforia kontestasi Pilpres 2024. Berbeda dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang kini justru kian panas-panasnya ramai dibahas oleh sejumlah warga politik.
Denny Siregar pun mengaku sudah memprediksi turunnya elektabilitas Anies Baswedan lantaran tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sudah memprediksi dulu kalau elektabilitas dan popularitas Anies Baswedan akan menurun pasca dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI. Anies enggak punya lagi panggung gemerlap yang membesarkan nama dia dan di setiap survei dari lembaga survei yang kompeten," kata Denny Siregar dalam saluran Youtube Cokro TV, disitat Sabtu 29 April 2023.
Ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang diakui selalu berada di posisi kedua di atas Prabowo dalam tiap survei.
Denny menduga, faktor lain yang membuat elektabilitas Anies Baswedan terus anjlok di survei-survei, karena sampai sekarang belum ada kesepakatan dari ketiga partai pendukung yaitu Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Dari ketiga partai itu, Denny menyebut cuma Nasdem partai yang bermodal. Sementara PKS dan Demokrat minim nafasnya akibat 10 tahun jadi oposisi.
Itu artinya, PKS dan Demokrat dinilai cuma partai yang sedang ikut-ikutan saja. Mereka dianggap hanya sekadar menjual prosentase suara di DPR kepada NasDem untuk memenuhi kelayakan mencalonkan seorang presiden.
Anies Baswedan sendiri dinilai tak bisa ambil keputusan karena semua pembiayaan dilakukan oleh Nasdem dan hanya menunggu apa yang Surya Paloh perintahkan.
Hal inilah yang membuat kader-kadernya PKS dan Demokrat menjadi malas, karena aspirasi mereka tidak terwadahi. Kader-kader PKS dan Demokrat ini, kata Denny, sekarang menyebar ke Prabowo Subianto, karena dianggap lebih pantas menjadi calon presiden, yang membuat survei Prabowo melonjak naik dan surveinya Anies jadi turun.
Denny Siregar Anggap NasDem Akan Tinggal Anies
Hal menarik bagi Denny berikutnya adalah langkah Surya Paloh selaku ketua umum Nasdem. Surya Paloh diketahui adalah seorang pengusaha, sekaligus menjadi ketua umum partai.
Sebagai pengusaha Surya Paloh dinilai pasti berhitung terhadap pengeluaran yang dia belanjakan selama ini. Ibarat sebuah perusahaan, mereka mengeluarkan produksi baru, maka biaya 'campaign' untuk produk itu akan terus digelontorkan dalam bentuk iklan.
Dari tersebarnya iklan-iklan tersebut Surya Paloh pasti akan memantaunya. Apakah produk itu diterima masyarakat atau enggak. Denny Siregar lantas menyebut jika Anies sejauh ini kurang diminati pasar.
"Jadi melihat karakter Surya Paloh sebagai pengusaha, Saya kok mengira Anies akan ditinggalkan oleh Nasdem."
"Mungkin fase pertama Nasdem akan menawarkan Anies Baswedan sebagai cawapresnya Prabowo Subianto. Tapi kalau nanti Prabowo menolak, maka Nasdem akan tinggalkan Anies dan bergabung dengan KIB yang dikomandani oleh Gerindra," katanya.
Nasdem dinilai bakal merasa nyaman dengan kader-kader sesama Golkar. Apalagi dalam Nasdem mengalir deras pula DNA Golkar, yang enggan berada di luar kekuasaan.
"Kalau akhirnya Nasdem meninggalkan Anies, Demokrat dan PKS menjadi oposisi, maka kita semua akan mengucapkan sayonara Anies," kata Denny Siregar meramal Anies Baswedan.[poskota]