KONTENISLAM.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa bubar usai mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Mulanya Rocky Gerung mengingatkan perkataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang membuat para anak muda bangga sebelum resmi mengusung Ganjar Pranowo.
“Beberapa anak muda yang bicara dengan saya mereka justru bangga ketika Ibu Mega mengatakan kami akan keluarkan kartu Presiden itu pada saatnya 1 Juni janjikan,” ujarnya.
“Dan itu hari peringatan mengingatkan Soekarno dan itu datang dari internal PDIP, itu anak-anak muda merasa wah Ibu Mega betul-betul kuat ya,” sambungnya.
Namun Megawati justru mengumumkan capres pada Jumat (21/4/2023), sehingga menyebabkan kekacauan dari PDIP, anak muda pun bingung dengan keputusan ini.
“Kalau sekarang Ibu Mega justru main-main, itu critical mess dari PDIP justru mempertanyakan ‘ini partai akhirnya diagungkan ke siapa’ jadi gitu sebetulnya,” ucapnya.
Menurut Rocky Gerung, PDIP bisa bubar akibat Ganjar tidak mendapatkan dukungan penuh, ditambah dengan Presiden Jokowi yang berencana mengumpulkan para ketua umum partai politik untuk ngopi-ngopi.
“Jadi bagi saya lebih penting melihat kondisi di PDIP, saya menyayangkan nanti kalau PDI bubar hanya karena Ganjar nggak dapat dukungan penuh,” bebernya.
“Jadi partai ini udah retak, itu masalahnya, nah partai yang retak bisa dibikin makin retak oleh aktivitas ngopi-ngoping di luar sana itu nanti,” tandasnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (28/4).[hajinews]
