Anies Baswedan ke Jember Jatim: Perkuat Misi Keumatan dan Kebangsaan

 

KONTENISLAM.COM - “Kalau kita sudah bisa mengalahkan rasa kantuk saat Subuh, insya Allah kita bisa melakukan kegiatan lainnya dengan lebih mudah, yang penting jangan tidur lagi setelah subuhan,” kata Anies Baswedan saat memberikan kultum atau kuliah tujuh menit setelah salat Subuh berjamaah di Masjid Tambihul Ghofilin, Jember, Jawa Timur. Jamaah tak bisa menahan tawa saat mendengar ucapan ini.

Di hadapan jamaah yang tergabung dalam Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) yang digagas dan dibina KH Lutfi Ahmad itu, Anies melanjutkan, “Bila kita sudah mampu menaklukkan jalan terjal, jalan yang lebih rata pasti lebih mudah. Karena itu, jangan pilih jalanan yang landai bila umat ingin maju. Jalanan yang landai atau rata memang nyaman, tapi tak mengantarkan kita ke puncak.”
 
Anies bersama Pengasuh Ponpes Al Qodiri KH Muzakki Syah.

Kunjungan Anies Baswedan ke Pesantren Al Ghofilin, Talangsari, Kaliwates, 7 Mei 2023, yang diasuh KH Baiquni Purnomo (Gus Baiqun) untuk sholat subuh berjamaah terbilang istimewa. Saat itu, Anies disambut sejumlah tokoh agama terkemuka dan berpengaruh di Jember.

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini disambut langsung Keluarga Besar Bani Siddiq, antara lain Gus Baiqun, pengasuh Ponpes Al Ghofilin, putra almarhum KH Farid Wajdi (Gus Farid), atau cucu KH Muhammad Siddiq.

Ada pula KH Syaiful Rizal (Gus Syaif), putera KH Abdul Halim Sidiq, juga KH Muhammad Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), putra almarhum KH Muhammad Siddiq (Mbah Siddiq), yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Jember.
 
Sedangkan dari keluarga besar KHR Ali Wafa, pendiri Pesantren Al Wafa Tempurejo yang menyambut Anies Baswedan adalah KH Lutfi Ahmad. Tokoh ini merupakan pengasuh Ponpes Madinatul Ulum, Cangkring, Jenggawah, yang juga mantan anggota MPR.

Di pesantren Al Ghofilin, seusai sholat subuh berjamaah, Gus Baiqun mengajak Anies berziarah ke makam Gus Farid, putra KH Ahmad Siddiq, serta ke makam perintis berdirinya IPPNU Nyai Nihaya Muhammad Siddiq yang makamnya berdekatan dengan Masjid Al Ghofilin.

Lalu, Anies bersilaturahmi sekaligus diajak berkeliling ke Ponpes Asshidiqi Putra (Astra) asuhan Gus Firjaun, yang disambut KH Syaiful Rizal (Gus Syaif). Di sini, Anies ditarik ke sebuah kamar di lantai atas, ruangan yang sudah bertahun-tahun tidak dibuka. Di ruangan inilah KH. Muhammad Shiddiq menghabiskan waktunya untuk belajar. Bisa dibilang, tak sembarang orang bisa mengakses ruangan tersebut, kecuali diizinkan atau diinginkan oleh keluarga besar Mbah Siddiq.

Anies juga diajak berziarah ke pesarean Mbah Siddiq. Di Komplek makam tersebut merupakan peristirahatan terakhir beberapa tokoh terkemuka di Jember, di antaranya Mbah Siddiq, serta beberapa tokoh yang di masa hidupnya memiliki andil besar terhadap proses terbentuknya peradaban masyarakat, khususnya di Jember.

Mbah Siddiq dikenal sebagai tokoh pembuka atau yang membabat Jember. Dia juga dikenal sangat peduli terhadap pendidikan. Mbah Siddiq juga salah satu ulama yang dimintai pertimbangan atas rencana didirikannya ormas keagamaan Nahdhatul Ulama (NU).

Sebelum mengunjungi pesantren Al Ghofilin, Anies juga bersilaturahmi ke pesantren Al Qodiri yang diasuh KH Muzakki Syah. Anies disambut hangat KH Muzakki Syah dan Ach. Fadil Muzakki Syah, anggota DPR RI dari Partai NasDem, putra KH Muzakki Syah.

Pertemuan Anies dengan dengan KH Muzakki Syah pun menjadi ajang berbalas doa. Anies mendoakan agar tokoh agama tersebut panjang umur dan diberikan kesehatan. Sementara KH Muzakki mendoakan Anies semoga menjadi pemimpin negeri yang amanah.

Sambutan yang datang dari dua keluarga besar ulama dan tokoh berpengaruh di Jember ini menunjukkan bukti bahwa sosok Anies Baswedan bukanlah orang asing bagi mereka. Sambutan hangat mereka tak ubahnya sambutan seorang anak yang tengah pulang kampung.

Di sini lain, kunjungan Anies ke Jember dengan menemui tokoh masyarakat, ulama, dan pemuka agama menunjukkan bahwa Anies merupakan sosok yang tidak mau lepas dari akar sejarah kebangsaan. Di tangannya, misi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tengah di genggam.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close