KONTENISLAM.COM - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyatakan, kata Keadilan Sosial, jangan hanya menjadi konsumsi saat para siswa tiap Senin upacara. Keadilan Sosial harus diwujudkan, karena merupakan cita-cita pendiri Republik ini.
Anies Baswedan mengatakan, kalimat keadilan sosial ini bukan hanya konsumsi bacaan saat upacara saja. Tiap Senin anak baca ini karena setiap upacara membaca Pancasila. Keadilan Sosial ada dalam sila Pancasila. “Apakah itu menjadi bacaan utama dalam penyusunan rencana pembangunan? Merencanakan dari program-program? Ini harus dirumuskan secara serius,” katanya saat menghadiri acara halal bihalal KAHMI MPO di Yogyakarta, Kamis, 18 Mei 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, ada sebuah fase di mana agenda politik, mencerminkan janji kemerdekaan dan kondisi politik. Jika keadilan sosial ada dalam agenda politik lalu diwujudkan dalam agenda teknokratik yang terukur, sehingga hasilnya bisa dievaluasi dan bisa dirasakan oleh publik.
Namun, kalau agenda politik tidak mencerminkan janji pendiri Republik dan suasana masyarakat, maka itu menjadi hal yang tidak berdasar. “Namun jika tidak diterjemahkan dalam langkah-langkah teknokratik, maka itu hanya berhenti menjadi slogan yang memesona. Begitu diteruskan dalam teknokratik maka itu bisa menjadi kenyataan,” jelasnya.
Anies memberikan contoh dan sudah diterapkan saat bertugas di DKI Jakarta menjadi gubenur. Semua bidang harus ada urusannya dengan keadilan sosial. Kesannya tidak mudah, karena bicara keadilan sosial lebih menyambung dengan urusan pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Keadilan sosial lebih nyambung dengan pendidikan dan kesehatan, begitu kira-kira ya. Tapi urusan keadilan sosial dihubungankan dnegan jala raya di mana hubungannya? kok bisa ya keadilan sosial dihubungkan dengan jalan raya?,” kata Anies.
Anies menjelaskan, membuat jalan disiapkan untuk pejalan kaki, sepeda motor, mobil, bus. Terkadang lupa, menyiapkan jalan hanya untuk satu segmen saja, sedangkan segemn lain terlewatkan.
Di Jakarta ada banyak ruas jalan di mana asda trotoar, jalan untuk sepeda motor, jalan untuk mobil dan angkutan umum. “Jadi jika semua segmen dihadirkan, maka semua merasakan keadilan dan kesetaraan, termasuk kelompok penyandang disablitas. Mereka juga perlu jalan,” jelasnya.
Alumni FE UGM Yogyakarta ini menggarisbawahi menghadirkan keadilan sosial ini bukan soal presisi, namun tentang misi cita-cita pendiri Republik ini. Untuk melaksanakan misi bisa dilaksanakan, butuh kewenangan.
“Misi ini insyaallah kita rumuskan dengan hati-hati, dengan cara itu maka kita berharap masyarakat Indonesia bisa merasakan hadirnya negara yang membuat hidup mereka menjadi lebih baik, perasan terlindungi ada, perasaan kesejahteraan ada, tercerdaskan ada,” ujar Anies.
Sumber: kba
