Beredar Video PDIP Jatim Dukung Anies, Refly Harun Sebut Bagian Taktik, Begini Analisanya

 

KONTENISLAM.COM - Video PDIP Jatim dukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 ramai beredar di jagat maya.

Video PDIP Jatim dukung Anies ini pertama kali muncul dari TikTok pada Maret lalu, dan baru viral saat ini. Sejauh ini, publik pun langsung menyorot fenomena tersebut, apakah benar adanya.

Sejauh ini video PDIP Jatim dukung Anies langsung dibantah oleh partai berlambang banteng moncong putih itu. Mereka menyebut video itu adalah hoaks.

Terkait hal ini pengamat politik Refly Harun menyoroti beredarnya video dukungan tersebut. 

"Jadi ketika seseorang memberikan video ini ke saya dan ini viral ya, maka kita harus lihat akal sehatnya. Jadi mungkinkah PDIP Jatim itu membuat deklarasi mendukung Anies Baswedan? Ini kan sulit dipercaya," kata Refly Harun seperti disitat dari saluran Youtube-nya, Rabu 3 Mei 2023.

Menurut dia, jika dukungan datang dari wilayah Kalimantan Selatan atau Sumatera Barat masih bisa saja terbilang masuk akal. Akan tetapi jika itu dilakukan oleh PDIP Jatim, dia tentu sudah langsung meragukannya.

"Kalau Jawa Timur which is itu adalah kandang kedua banteng setelah Jawa Tengah rasanya aneh ya. Saya ingin mengungkap atau mengungkit kasus ini ya, untuk memberikan perspektif kepada siapapun," lanjutnya.

Dia langsung membeberkan video ini justru bukan menguntungkan Anies, melainkan merugikannya. Sebab ada dua kemungkinan video hoaks tersebut dibuat.

Pertama video memang dibuat oleh loyalis Anies atau kedua justru video ini dibuat oleh orang di luar loyalis Anies dalam rangka menciptakan kampanye negatif.

"Bahwa seolah-olah Anies dan para pendukungnya biasa menyebar hoaks.
Jadi kita harus koreksi begitu, jangan kemudian asal main sending saja untuk menyebar ya. Jadi biar ini memberikan penyadaran publik," katanya.

Bagi Refly, hal yang patut dipermasalahkan adalah siapa sebenarnya pihak yang memproduksi video PDIP Jatim dukung Anies tersebut. Sebab dikatakan, ini adalah contoh video hoaks sempurna.

Walaupun video hoaks itu ada yang bersifat menciptakan keonaran atau tidak. Tetapi sesungguhnya, apalagi yang sifatnya virtual inilah yang bisa dikatakan sebagai contoh hoaks yang nyata.

Disebut hoaks, karena si pembuat video secara sengaja mengedit rekaman ini bahwa seolah-olah ada deklarasi PDIP mendukung Anies.

"Nah kalau itu sengaja hoaks karena ternyata ada video aslinya yang diperlihatkan, beda kalau kasus Bambang Tri, dia enggak bisa dibilang hoaks karena kita sendiri tidak pernah tahu ijazah asli (Presiden Jokowi)," katanya.

"Jadi kita harus bedakan, siapa lagi Sambo misalnya, itu hoaks, karena Sambo tahu dialah yang membunuh Yosua, tapi yang dia sebarkan justru tembak menembak."

Sekali lagi di akhir pendapat, Refly Harun meminta semua pihak asal jangan menyebarkan video PDIP Jatim dukung Anies begitu saja. Dengan begitu, publik disebut tengah melakukan proses penyadaran yang baik bagi pihak lain. [poskota]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close