Dibanding Capres Lain, Anies Paling Punya Perspektif dan Pengalaman Membangun Indonesia Berbasis Kepulauan - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Dibanding Capres Lain, Anies Paling Punya Perspektif dan Pengalaman Membangun Indonesia Berbasis Kepulauan

 

KONTENISLAM.COM - Indonesia merupakan negara maritim dan berbasis kepulauan dengan luas lautan 70 persen (daratan 30 persen) dan lebih dari 17 ribu pulau. Karena itu negara besar ini harus dipimpin sosok yang memiliki wawasan, dan terutama pengalaman dalam membangun berbasis wilayah kepulauan.

Bagi pengamat ekonomi yang juga berasal dari Pulau Pantar, Nusa Tenggara Timur, Abdul Munir Sara, di antara semua bakal calon presiden saat ini, hanya Anies Baswedan yang memenuhi kriteria tersebut.
 
“Di antara semua Bacapres, hanya @aniesbaswedan yang punya perspektif untuk membangun Indonesia berbasis wilayah kepulauan,” jelasnya, seperti dikutip dari postingan di akun Twitter-nya, @Munir_Timur, Kamis, 18 Mei 2023.

Menurutnya Anies bukan hanya bisa berbicara tentang pembangunan berbasis kepulauan. Tapi juga sudah dibuktikan ketika memimpin Jakarta. Terutama terkait perhatiannya terhadap Pulau Sebira yang masuk desa Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Anies bukan cuma bicara, tapi dengan action, ada legacy. Dari kebijakannya di Pulau Seribu, dia sangat ngerti tentang connectivity dan infrastruktur ekonomi untuk menjaga keseimbangan supply and demand dalam tatanan masyarakat kepulauan,” jelasnya, dengan menampilkan dua video Anies yang berbicara tentang Pulau Sebira.

Melihat pendekatan kebijakan bahkan legacy bacapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut di Pulau Sebira, harapannya tentang pembangunan provinsi kepulauan seperti NTT semakin kuat pada Anies.

“Anies mendeliver pesan yang sangat jernih kepada kami dari provinsi kepulauan. Bahwa konektivitas dan bottleneck ekonomi, adalah problem yang acapkali menjadi pemicu imbalance antara supply and demand-khususnya di wilayah kepulauan. Apalagi bagi daerah-daerah terluar, terbelakang dan termiskin,” ungkap penulis buku “Jejak Esai Ekonomi Politik” ini.

Munir semakin yakin dengan sosok Anies karena bacapres lain belum pernah berbicara tentang tentang kebijakan pembangunan yang “sustain” dalam konteks wilayah kepulauan. Apalagi bicara tentang legacy.

“Boro-boro mendengar ini dari @ganjarpranowo. Gimana mau dengar, wong kemana-mana cuma tampilin jogging. Padahal publik butuh kognisi tentang gimana nih Indonesia ke depan,” cuitnya menyentil bacapres PDIP Perjuangan tersebut.

Bahkan dia menantang anak-anak kepulauan lainnya untuk mengecek apakah Gubernur Jawa Tengah tersebut pernah menyampaikan pemikirannya tentang pembangunan berbasis kepulauan. “Silahkan cari jejak digitalnya,” tutup pria berkacamata yang saat ini menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi XI ini.

Sebagaimana diketahui, terakhir didatangi Gubernur DKI pada tahun 1989, begitu memimpin Ibukota Anies langsung memberikan perhatian terhadap pulau yang pada masa Belanda disebut sebagai Noord Wachter atau Penjaga Utara, mengingat di situ terdapat mercusuar yang dibangun pada pada tahun 1869.

Bahkan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menjadi satu-satunya pemimpin ibukota yang datang berkunjung sebanyak dua kali dan menginap di pulau yang berjarak sekitar 65 mil atau 105 kilometer dari daratan Jakarta tersebut, yang membuatnya lebih dekat ke daratan Pulau Sumatera.

Selama kepemimpinannya, Anies menyiapkan berbagasi fasilitas publik yang menjadi kebutuhan dasar di pulau berpenduduk sekira 700-800 jiwa itu untuk memastikan pembangunan. Seperti akses air bersih, listrik 24 jam, penyediaan sarana transportasi dari sebelumnya 8 jam menjadi 2 jam perjalanan ke Jakarta. Bahkan membangun JakGrosir untuk membantu warga mendapatkan harga pangan murah.

Pada saat menyampaikan pidato dengan tema “Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan” pada acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Lapangan Tenis Indoor, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023, Anies juga menyinggung tentang Pulau Sebira ini.

“Saya beri contoh ada satu pulau yang kalau di peta hanya nampak seperti titik. Di situ disebut sebagai sang penjaga Utara. Pulau ini selama sejak kemerdekaan hingga akhir-akhir ini adalah pulau yang jauh di depan dari daratan Jakarta. Lokasi pulaunya lebih dekat ke Sumatera daripada ke dermaga Sunda Kelapa. Tapi dia bagian dari Jakarta. Dan di pulau ini puluhan tahun tanpa listrik, puluhan tahun kesulitan air bersih, puluhan tahun hanya sesekali kapal melintas. Namanya Pulau Sebira,” beber Anies.

Dengan komitmen untuk mewujudkan satu kesemakmuran dan memperlakukan semua wilayah di Jakarta baik daratan dan kepulauan sama, mantan Mendikbud ini kemudian memberikan perhatian dengan membangun berbagai sarana-prasarana serta menutupi kebutuhan dasar masyarakat di pulau tersebut.

“Apa yang terjadi? Dibangun pulau itu. Dikirimkan pesan kepada semua, sebelas pulau yang berada di luar daratan Jakarta. Mereka sekarang ini menikmati listrik lengkap, air bersih lengkap, akses kesehatan lengkap, akses pendidikan lengkap. Ini adalah komitmen kita bahwa berada dalam sebuah wilayah yang sama, teritorial yang sama kita, harus bisa satu kesemakmuran,” tegasnya.

Prinsip ini jugalah yang akan ia terapkan dan wujudkan ketika diberi kepercayaan memimpin Indonesia kelak. Pendiri Indonesia Mengajar ini memastikan semua wilayah Indonesia akan mendapat perlakuan yang sama. Karena semua daerah adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dan ketika ini diterapkan, prinsip kita adalah begini, lokasi pulau [Sebira] itu memang jauh dari Monas. Tapi dia adalah bagian dari Jakarta. Anda semua yang hadir di sini, yang dari Aceh hitungan kilometernya dari Jakarta memang jauh, tapi anda nol kilometer dari Ibu Pertiwi. Dari Papua, hitungan kilometer dari Monas memang panjang tapi anda nol kilometer dari Ibu Pertiwi. Dari mana pun anda berada di tempat ini, hitungan kilometernya panjang tapi sesungguhnya anda nol kilometer dari Ibu Pertiwi,” demikian Anies Baswedan.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close