Ganjar Adem Ayem Padahal Kasus E-KTP Lebih Berat daripada Formula E, Rocky Gerung Blak-blakan Ungkap Alasannya

 

KONTENISLAM.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan mengungkap sebenarnya kasus E-KTP yang menyeret nama Ganjar Pranowo jauh lebih berat daripada kasus Formula E.

Itu karena, proses hukum kasus E-KTP telah menetapkan sejumlah terdakwa termasuk mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Sementara itu, kasus Formula E yang disebut-sebut melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu masih di ranah perbincangan publik dan belum ditetapkan tersangkanya. Kendati demikian, KPK dirumorkan akan segera menaikkan status kasus tersebut.

“Ini kasus Formula, E-KTP atau formula E, yang lebih berat kasus formula E-KTP,” ujar Rocky di kanal YouTube miliknya, dikutip WE NewsWorthy dari video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (3/1/2023).

“Sebetulnya udah berkali-kali nyangkut pada si tersangka yaitu Ganjar yang udah ada kesaksian dari setia Novanto atau siapa saksi di situ yang menunjukkan bahwa ya itu 100 berapa 100.000 dolar ditolak tapi dia minta 500.000 dollar,” sambungnya.

Oeh karena itu, Rocky menilai kasus Formula E memang dibuat untuk menghalangi pencalonan Anies dan bukannya menyelamatkan uang negara.

“Kalau formula E itu memang didesain untuk menghalangi saja kan bukan untuk menyelamatkan uang negara tapi untuk menghalangi Anies. Dan kita enggak bisa bayangkan bagaimana kesibukan tiap hari Pak Firli untuk nyari akal gitu kan. Jadi kalau memang ada soal itu. Dia ditangkap saja, dilakukan dengan cara yang dramatis baru nanti diterangkan tuh Ini kita lagi proses tuh sekarang memang jauh sekali untuk menangkap Anies,” tuturnya.

Ahli ilmu filsafat ini mengatakan seandainya ada kesalahan administrasi, hal tersebut tidak bisa dikriminalkan, hanya bisa dimintai pertanggungjawabannya.

“Itu dalilnya begitu tuh jadi zaman kasus Century, itu kebijakan publik tidak bisa dikriminalkan, dipertanggungjawabkan iya,” ujar Rocky.

Rocky menduga alasan kriminalisasi Anies melalui kasus Formula E dilakukan karena elektabilitas Anies yang lebih cepat naik.

“Akhirnya kan jadi formula ini adalah formula kriminalisasi itu jadi. dasarnya Kenapa karena e e-nya Anies itu lagi naik, elektabilitasnya lagi naik itu masalahnya dan elektabilitas Anies lebih cepat dari Formula E dari pembalap-pembalap ya,” tandasnya.

Sumber: wartaekonomi

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close