KONTENISLAM.COM - Gw ga mengerti dengan jalan pikiran pengurus Serikat Buruh ini, sangat absurd kalau Buruh sampai memilih Ganjar dan PDIP.
Dimana-mana negara di seluruh dunia, Buruh akan selalu meminta perbaikan terhadap aturan-aturan perburuhan dan upah, dan ini pasti kontra dengan Pemerintah yang berkuasa/serta Partai Pengusungnya yang didukung oleh Oligarki yang dengan berbagai cara juga akan menekan upah.
Mau Bukti..?!
UMR Jawa Tengah adalah no. 33 terendah dari 33 Provinsi alias paling rendah se-Indonesia.
Dan Ganjar dalam hal ini sebagai Gubernur Jateng dengan SK Gubernur adalah penentu UMP (Upah Minimum Propinsi) Jateng. Serta PDIP adalah Partai pendukung utama pemerintah juga adalah partai utama pengusung UU Cipta Kerja/ Omnibus Law yang jelas-jelas merugikan kaum buruh serta menguntungkan pengusaha/Oligarki.
Hanya di negri Konoha ini logika serba terbalik. Serikat Buruh mendukung rezim yang mengkebiri hak-haknya dan menerapkan kebijakan Upah buruh murah.
Apakah karena buruh sudah masuk ke ranah politik dan tidak lagi memperjuangkan aspirasi kaum buruh, tetapi lebih kepada aspirasi pengurusnya..?
Saudaraku Kaum Buruh..!
Pertanyaan besarnya, berdasarkan rekam jejak Ganjar sebagai Guberbur Jateng, kemungkinan besar kalau dia terpilih jadi Presiden dan Partai pemenangnya PDIP akan kembali meneruskan kebijakan Upah Buruh Rendah di seluruh Indonesia..?
So, Di tangan andalah nasib dan kesejahteraan keluarga anda untuk 5 tahun kedepan..!
(T Gusmand)
