KONTENISLAM.COM - Pendakwah Habib Bahar bin Smith mempertanyakan sikap banyaknya ustaz, gus, atau kyai dari Nahdlatul Ulama (NU) yang seolah membenci habib.
Pernyataan Habib Bahar soal adanya kecenderungan sederet kyai, gus, ustaz NU yang tak suka habib ini, disampaikannya dalam saluran Youtube-nya yang disitat Rabu 3 Mei 2023.
Dengan lantang, Habib Bahar pun menyebut para kyai, gus, dan ustaz dari NU yang tak suka habib dengan sebutan curut.
"Makanya ana bingung, ini yang ngaku-ngaku NU sekarang ini, ustaz-ustaz, gus-gus, kyai-kyai NU yang sekarang benci sama habib, ana bingung sama mereka ini," kata Habib Bahar berapi-api.
Kata dia, para pendahulu NU sejatinya sangat menghormati habib. Sebut saja KH Hasyim Asy'ari, Kyai As'ad Samsul Arifin, serta petinggi-petinggi NU lainnya, banyak yang menghormati dan mencintai habib. Tidak seperti sekarang ini.
"Pendahulu-pendahulunya, Kyai Hasyim Asy'ari, Kyai Samsul Arifin, Kyai Haji Arsyad, petinggi-petinggi yang keilmuannya tinggi luar biasa, sudah ulama, wali lagi, tapi cinta pada habib," katanya.
Bahkan di pesantren Lirboyo, KH Abdul Karim atau sering disapa Mbah Manab memberikan ijazah pada Habib Husein Assegaf dan memajangnya di sana.
Habib Bahar kemudian menyebut sosok Kyai Kholil Bangkalan yang sangat cinta pada sosok habib. Tak peduli tua atau muda, beliau sangat menyayangi habib.
"Dia luar biasa cintanya pada habib, mau habib kecil, mau habib dewasa mau habib bodoh, mau habib pintar, makanya Kyai Kholil bisa mencium bau habib."
"Kalau ada habib datang, dia bisa cium. Dia langsung bilang sama murid-murinya, cepat sediakan makanan, ada habib mau datang. Sampai segitu karomahnya beliau. Bisa mencium bau habib mau datang," katanya.
Kyai Kholil pun sering ditanya ketika itu, mengapa bisa mencium bau habib saat akan datang. Kata dia, lantaran keyakinannya pada Rasulullah.
"Ya, karena aku bisa mencium bau Rasulullah ada pada mereka."
"Nah ini curut-curut ini sekarang malah..., maaf ya saya panggil curut, nanti malah diambil lagi pahalanya, kok malah pada enggak suka sama habib," kata Habib Bahar soal adanya kyai NU tak suka pada habib. [poskota]
