Hubungan Adian dan Jokowi Renggang, Kritik Pedas Terakhir Dibuka: Sadarkah Bapak Biayai Lawan?



KONTENISLAM.COM - Politisi PDIP Adian Napitupulu mengaku bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi kini renggang.

Renggangnya hubungan Adian dan Jokowi salah satunya didorong oleh peristiwa cekcok panas dirinya dengan Menko Marves Luhut, sampai terjadinya ancaman, dan dipisahkan oleh Panda Nababan dengan gebrakan meja dua kali.

Adian bilang pasca peristiwa tersebut sudah 10 bulan tak lagi berjumpa dengan Jokowi. Adian menduga ada pihak-pihak di lingkaran Istana yang sengaja memblok dirinya dengan Jokowi. Padahal dirinya mengaku kerap bertemu rutin dengan Jokowi 3 bulan sekali membahas banyak persoalan.

Ketika itu Adian bercerita dikeluhkan Luhut karena sering membawa masalah ke Jokowi. Meski hubungannya dengan Jokowi renggang, eks aktivis 98 ini mengaku tak menyesal dengan sikapnya saat itu.

"Kalaupu waktu diputar lagi saya akan melakukan yang sama. Saya tidak perduli. Namun selama ini kita bisa berbicara dengan Jokowi soal apapun, dia selalu mendengarkan, dan langsung mengeksekusinya saat itu," kata Adian disitat podcast Total Politik, Senin 29 Mei 2023.

Suatu waktu, Jokowi diakui pernah diminta untuk berbicara dengan Luhut Binsar Pandjaitan. "Pak Luhut nanti coba ketemu dengan Pak Adian ya, ya saya bicarakan. Ya saya mungkin orang yang tak mengerti banyak hal, tentang hal-hal lain," katanya.

Kritik Terakhir Adian ke Jokowi

Adian kemudian mengungkap seperti apa kritik terakhirnya kepada Presiden Jokowi pada Juli 2022 lalu.

Kata Adian ketika itu, Presiden Jokowi terlalu baik dengan lawan politik. "Saya terakhir kritik, 'tahu tidak Pak Presiden itu telah membiayai lawan poltiknya sendiri, di 2014-2019, bapak membiayai lawan sendiri," kata dia.

"Bapak memberikan kesempatan sangat banyak, tetapi kurang memikirkan orang-orang yang berjuang untuk bapak, teman-teman muda yang harusnya diberi kesempatan, tetapi banyak teman-teman di Istana tafsirannya berbeda," katanya.

Kata Adian, seharusnya orang-orang di sekeliling Jokowi harus diperbanyak dengan sosok-sosok yang mengerti permasalahan rakyat.

Dan bukan hanya sekadar paham bagaimana membersihkan wajah agar tampak kemilau.

Adian pun berharap agar pasca kepemimpinan Jokowi ke depan, apabila Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024, banyak orang di sekitarnya yang mengerti persoalan rakyat, kebangsaan, dan bukan soal bisnis atau mengajukan proposal demi kepentingan semata.[poskota]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close