Ikut Jejak Kertajati, Jokowi Gencar Bangun Bandara Sepi

Kertajati Penerbangan Umrah 

KONTENISLAM.COM - Pemerintahan mengakui proyek Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, tak memiliki perencanaan yang matang.

Pantas saja, bandara senilai Rp2,6 triliun yang diresmikan Presiden Jokowi pada 24 Mei 2018 itu, sepi. Celakanya, banyak ‘Bandara Kertajati’ lain di daerah.

Awal pekan ini, Deputi bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengeluarkan pernyataan jujur tentang Bandara Kertajati. Meski tidak eksplisit, disebutkan bahwa Bandara Kertajati adalah proyek gagal.

Dia menjelaskan, gagalnya bandara tersebut karena pemerintah baru menyadari bahwa akses menuju bandara tersebut kurang.

“Kalau yang belum sukses itu ada, contohnya Bandara Kertajati. Kita harus sadari, belajar dari kasus itu, setelah dibangun baru sadar aksesnya kurang,” ujar Wahyu, Selasa (9/5/2023).

Karena akses yang kurang tepat itu, akhirnya pemerintah membangun Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk percepatan akses jalan ke bandara itu.

“Sekarang kita meningkatkan manfaat Kertajati dengan percepatan Tol Cisumdawu itu. Insha Allah Mei akhir selesai, Cisumdawu selesai,” katanya.
 
Sambungnya, pada waktu membangun Bandara Kertajati, pihaknya hanya membangun bandara saja.

Padahal, menurutnya jika ingin membangun bandara harus membangun ekosistemnya.

Misalnya, bagaimana penginapan untuk kru penerbangan tersebut, bagaimana kesiapan wilayah menyiapkan damkar hingga hospital.

“Kita belajar dari Bandara Kulonprogo. Kita siapkan semua, termasuk ekosistem. Kita tetap belajar tapi yakin bahwa pembangunan infrastruktur pasti ada dampaknya dan agak sulit kalau mencari kekurangan,” tambahnya.

Pernyataan ini, langsung disambar pegiat media sosial (medsos), Bachrum Achmadi bahwa kegagalan Bandara Kertajati yang menjadi bagian proyek strategis nasional (PSN), karena miskinnya perencanaan. Selama era Jokowi, pembangunan bandara gencar dilakukan.

Namun, ya itu tadi, perencanaannya nomor sekian.

“Akui Proyek Bandara Kertajati Gagal karena Pemerintah Baru Sadar Aksesnya Kurang, Kok Bisa?” ujar Bachrum, dari akun Twitter pribadi @bachrum_achmadi, Sabtu (13/5/2023).
 
Bachrum kemudian mengaitkan kegagalan Bandara Kertajati tersebut dengan prinsip Presiden Jokowi yakni kerja, kerja, dan kerja.

“Pakek nanya segala. Yg penting kerja, kerja & kerja. Berfaedah apa tdk urusan blakangan!” ungkap Bachrum.

Bandara Sepi Produk Jokowi

Bandara Kertajati, ternyata bukan satu-satunya bandara sepi yang diresmikan Presiden Jokowi. Sejumlah bandara dibangun di daerah, ternyata kini sepi penumpang.

Kuat dugaan, pembangunan bandara di era Jokowi tak disertai perencanaan yang komprehensif. Semuanya asal bangun, tak peduli nasibnya di masa depan. Berikut daftarnya.

1. Bandara Ngloram, Blora

Bandara ini diresmikan oleh Jokowi pada Desember 2022, terpantau sepi. Jadwal penerbangan yang menerbangi rute ke Bandara yang berada di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.
 
Dari berbagai platform penjualan tiket pesawat, tidak ada jadwal penerbangan rute Jakarta menuju Blora.

“Sebenarnya enggak layak, tapi tetap dibangun. Kalau enggak ada demand pengusaha juga mana mau,” kata Djoko Setijowarno, pengamat penerbangan.

2. Bandara Soedirman, Purbalingga

Dari penjualan tiket penerbangan online, tak ditemukan jadwal pesawat di Bandara JB Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah.

Sebelumnya, bandara yang diresmikan Presiden Jokowi pada 3 Juni 2021 itu, digunakan maskapai Citilink dengan tujuan Jakarta-Purbalingga dan sebaliknya. namun belum lagi terlihat ada jadwal penerbangan ini pada platform penjualan tiket pesawat.

3. Wiriadinata, Tasikmalaya

Bandara yang diresmikan pada Februari 2019, terpantau belum memiliki jadwal penerbangan, yang dijual pada platform pembelian tiket pesawat.
 
4. Bandara Kertajati, Majalengka

Sampai saat ini Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati belum menerima penerbangan komersial sejak April 2020, karena pandemi COVID-19.

Kemudian sempat digunakan untuk penerbangan umrah dan haji. Selain itu, bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta ini, jadi tempat wisata serta swafoto alias selfie.

5. Bandara Trunojoyo, Sumenep (Madura)

Pada awal Agustus 2022, dua maskapai yakni Wings Air dan Citilink menghentikan penerbangan ke Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura.

Alasannya apalagi kalau bukan penumpang sepi. Bandara yang diresmikan Presiden Jokowi pada 20 April 2022, berada di lahan 34 hektare.

Ini baru sebagian. Masih banyak bandara di daerah yang bakal menjelma menjadi ‘bandara hantu’.

Misalnya, Bandar Siau, Bandara Tambelan, Bandara Nabire Baru, Bandara Siboru, Bandara Mentawai, Bandara Mandailing Nata, Bandara Pohuwato, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Banggai Laut dan Bandara Singkawang. Coba cek, mungkin saat ini, bandara-bandara itu sudah menjadi ‘bandara hantu’. [Inilah]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close