Kehadirannya Dianggap ‘Bawa Beban’ Buat Jokowi, Adian Napitupulu Cekcok dengan Luhut
Daftar Isi
KONTENISLAM.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang yang mampu menuntaskan masalah besar.
Menurutnya, tugas presiden memang tak pernah jauh-jauh dari suatu masalah karena tugas dan tanggung jawabnya adalah untuk menyelesaikan seluruh masalah masyarakatnya.
Namun, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya tak memiliki pandangan serupa karena ia tak suka Adian selalu menyodorkan masalah setiap kali bertemu dengan Jokowi.
“Sejak (perdebatan dengan Luhut, red) itu memang sepertinya gua diblok dari lingkaran istana ya sampai terakhir ketemu (Presiden Jokowi, red) itu Juli tahun lalu,” kata Adian dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Senin (29/05/2023).
Padahal, menurut pengakuan Adian, ia bisa bertemu dengan Jokowi setiap tiga atau empat bulan sekali sebelum cekcok dengan Luhut itu terjadi.
Meski begitu, Adian tak keberatan jika pada akhirnya ia dilarang bertemu dengan Jokowi karena ia tak pernah merasa dirugikan dan tak pernah bergantung kepada Jokowi.
“Secara personal gua tidak dirugikan, orang gua tidak bergantung apa pun pada presiden, tidak bergantung, tidak pernah minta apa pun,” ucapnya.
Pertengkaran antara Adian dan Luhut sendiri pertama kali dibeberkan oleh Politisi Senior PDIP Panda Nababan yang saat itu menjadi saksi dan memisahkan keduanya.
Panda sendiri mengatakan bahwa Luhut menegur Adian untuk tak membawa persoalan yang memberatkan Jokowi setiap kali bertemu. Adian pun diminta untuk membantu menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah.
Adian yang dibilang membawa masalah pun tak merasa demikian, tetapi Luhut merasa tak suka dengan sikap Adian yang menolak untuk dinasihati olehnya.
Dalam cerita Panda, Luhut sempat mengancam Adian karena begitu kesal dengan sahutannya. Adian pun balik menantang yang membuat Panda sempat menggebrak meja untuk memisahkan keduanya.
“(Luhut bilang), ‘Kamu jangan ngelawan ngelawan aku ya, aku udah biasa ngabisin orang’. (Adian menanggapi), ‘Memang kenapa rupanya? Mau habisi aku? aku juga biasa diancam dengan kematian’.”
Sumber: kontenjatim