Kunjungi Ponpes Darul Muttaqin, Anies Bicara Pentingnya Keadilan di Sektor Pertanian - KONTENISLAM.COM Berita Terupdate

Kunjungi Ponpes Darul Muttaqin, Anies Bicara Pentingnya Keadilan di Sektor Pertanian



KONTENISLAM.COM - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyambangi Pondok Pesantren (ponpes) Darul Muttaqin, Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur, Rabu, 24 Mei 2023.

Dalam kunjungannya kali ini, Anies Baswedan melakukan Istighosah Qubro untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara Indonesia.

Mengenakan baju koko berwarna putih dan kain sarung berwarna cokelat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut meriah oleh warga dan jemaah Istighosah.

Mereka berebut ingin bersalaman dan berfoto dengan Anies. Dengan senyum khasnya, Anies menyapa warga, sesekali dia melambaikan tangan.

Dalam kesempatan itu, pendiri Indonesia Mengajar ini berbicara tentang keadilan. Dia mengatakan, ketika berbicara persoalan keadilan tidak hanya yang rumit tetapi juga keadilan dalam sehari-hari.

“Itu yang ingin dikembalikan dari republik ini, itu yang ingin di nomor satukan di republik ini,” kata Anies dalam sambutannya.

Anies menyampaikan bahwa dalam mengembalikan keadilan itu bukan hanya bahasa yang diucapkan dalam upacara. Dia menilai, keadilan tersebut belum terlaksana dengan baik di negeri ini.

“Jadi, kalau ditanya apa perubahan, membuat semuanya menjadi berkeadilan,” ungkapnya.

Anies pun memberikan contoh, para petani yang memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat dinilai belum mendapat kesejahteraan.

Menurutnya, para petani ini masih mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Bahkan, katanya, para petani ini kesulitan untuk menabung mereka lebih banyak mengalami kerugian.

“Kok bisa mereka yang menanam dan kita semua yang merasakan, yang menanam bisa nabung tidak? Kita belum bicara kesejahteraan, kita bicara nabung saja. Sampai sekarang para petani kita kebanyakan tekor,” ujarnya.

Doktor lulusan Amerika Serikat itu melihat, hal ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan bukan dibiarkan saja.

Permasalahan yang dihadapi para petani, kata dia, bukan hanya merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh presiden atau menteri semata. Namun, apa yang dihadapi para petani harus menjadi pekerjaan rumah seluruh masyarakat.

“Ini bukan kekeliruan presiden, menteri, ini adalah problem turun-temurun yang harus kita selesaikan. Jadi, kalau bicara seperti ini bukan mau menyalahkan satu atau dua orang, ini salah kita semua sebagai bangsa. Melihat petani dengan semua masalahnya dianggap semata-mata sebagai hal yang biasa,” ucapnya.

“Jadi kalau sekarang pemerintah denger ini jangan tersinggung ini masalah sama-sama, cuma sudah terlanjur masalah ini menahun karena menahun, tidak dianggap masalah. Karena kita tidak menerapkan prinsip keadilan di tata kelola pertanian,” ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close