Pendeta Supit: Ketulusan dan Cinta Kasih Ada di Diri Anies Baswedan

 

KONTENISLAM.COM - Pendeta Shephard Supit menjadi salah seorang tokoh agama Kristen yang diberi kesempatan menyampaikan saran, masukan, dan harapan kepada bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Momen itu terjadi dalam forum bertema “Silaturahmi dan Dialog: Anies Mendengar Mas Topan (Masyarakat-Tokoh Penggerak Perubahan)” di Aljazeerah Restaurant & Function Hall, Jalan Cipinang Cempedak I No. 29, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin 15 Mei 2023. Sebuah forum yang diinisiasi oleh ahli Hukum Tata Negara dan pengamat politik Refly Harun bersama beberapa tokoh lainnya.
 
“Saya kaget juga. Tidak ada pemberitahuan awal, tetapi harus siap sedia (berbicara di sini). Ini mungkin lebih pada testimoni pribadi ya,” kata Pendeta Supit mengawali testimoninya dikutip KBA News dari channel Youtube Refly Harun, Selasa 16 Mei 2023.

Sebagai seorang pendeta, ketika memberikan dukungan kepada Anies Baswedan, dia mengaku langsung menjadi korban perundungan. Biasanya, jika ada acara di Manado selalu diundang, kini dia sudah tidak diundang lagi.

“Tapi tidak apa-apa. Saya bilang ke bang Geisz Chalifah (mantan Komisaris Jaya Ancol) bahwa kebenaran akan muncul seperti surya. Nanti toh surya bersinar tak bisa ditahan. Pasti muncul. Jadi tidak perlu membela diri terlalu panjang, tetapi kita nyatakan, kenyataan-kenyataan saja,” ujar dia.

Pendeta Supit mengaku mengenal Anies belum terlalu lama. Dia merasa dianugerahi Tuhan bisa berkolaborasi dengan Anies saat menjadi salah seorang anggota TGUPP setahun lebih.

“Saya punya keyakinan bahwa sekalipun di-bully, saya yakin apa yang saya lihat, saya percayai, di samping begitu banyak syarat termasuk cerdas dan sebagainya, bagi saya, Pak Anies ada ketulusan. Mohon maaf, ketulusan itu kurang dimiliki yang lain. Kami melihat (ketulusan) ini ada di Pak Anies. Dari sisi kemanusiaan juga ada di beliau,” tutur dia.

Dia lantas mengisahkan proses perizinan hingga pembangunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Pelita Jakarta di Jalan Pelita, Lubang Buaya, Jakarta Timur. GPIB Pelita Jakarta dilembagakan pada 24 Oktober 1981.

Setelah 40 tahun menunggu dan beberapa kali ketua Majelis Jemaat berganti, baru setelah Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, GPIB Pelita Jakarta mendapatkan izin prinsip, IMB, dan bahkan BOTI. Gedung gereja ini pun mulai dibangun sejak 30 Agustus 2022.

“Ada gereja di Lubang Buaya yang kami tunggu 40 tahun. Gereja itu besoknya dapat izin, eh hari ini ada yang keberatan. Kami berkumpul, lalu berangkat ke Lubang Buaya. Pak Anies meresmikan lebih dulu Gereja Katolik. Kami pun bertanya-tanya, kita jadi nggak ya?” kata Pendeta Supit.

Tiba waktunya salat, lanjut dia, tokoh yang menolak izin pendirian gereja itu pun diajak salat bareng Anies. Pendeta Supit menikuti dari jarak jauh. Usai salat, Anies menggelar dialog dengan tokoh yang keberatan itu. Singkat cerita, terhubungkanlah yang keberatan-keberatan itu dan akhirnya sudah tidak ada keberatan lagi.

“Majelis dan jemaat sudah menunggu dari pukul 09.00, akhirnya kami kembali kira-kira pukul 15.00 atau 16.00. Luar biasa, pendeta dan majelis semuanya menangis oleh karena mereka melihat ada anugerah Tuhan yang diberikan,” katanya.

Dari kisah yang tidak diekspos itu, Pendeta Supit melihat benar-benar ada ketulusan di dalam diri Anies Baswedan.

“Kami lihat bukan pencitraan lagi, karena memang spontanitas saja. Kalau menolong orang, beliau lupa sebagai gubernur. Pokoknya beliau mau tolong saja begitu. Padahal, dia bisa saja gunakan kekuasaan sebenarnya kan? Yang keberatan kan pengurus RT. Nah, Indonesia pasti indah kalau Pak Anies memimpin ke depan,” ujar dia.

Pendeta Supit juga menilai bahwa hanya Anies Baswedan yang mampu merangkul semua kalangan baik yang mengklaim diri sebagai kelompok kanan, tengah, maupun kiri.

“Ketulusan dan cinta kasih. Mengasihi semua orang. Ini semua ada di Pak Anies. Dia mengasihi garis tengah, kiri, kanan, dan sebagainya sama rata. Saya rasa ke depan Indonesia butuh itu. Kita tidak mungkin kan, mengusir orang-orang lain? Kita mesti merangkul semuanya. Itu yang saya sampaikan ke jemaat kami. Syukur alhamudililah mereda suasananya dan semakin baik lagi. Mudah-mudahan doa kita, Pak Anies diridhai oleh Tuhan dan menjadi pemimpin 2024. Tuhan memberkati kita sekalian. Terima kasih,” tutur dia.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close