Ramadhan Pohan: Kepada Anies Baswedan, Kita Titipkan Idealisme Indonesia Masa Depan

 

KONTENISLAM.COM - Silaturahmi dan Dialog: Anies Mendengar Mas Topan (Masyarakat-Tokoh Penggerak Perubahan) yang digelar Senin, 15 Mei 2023 sore di Aljazeerah Restaurant & Function Hall, Jalan Cipinang Cempedak I No. 29, Jatinegara, Jakarta Timur menyajikan begitu banyak gagasan dan saran, khususnya bagi Calon Presiden Anies Baswedan.

Acara yang diinisiasi oleh ahli hukum tata negara Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M. bersama beberapa tokoh serta difasilitasi oleh H. Haris selaku pemilik resto itu telah menawarkan nuansa baru dalam menapaki sejarah demokrasi Indonesia menuju Pemilihan Presiden 2024. Galibnya seorang calon pemimpin berpidato menyampaikan jalan pikirannya, namun kali ini calon pemimpin justru duduk untuk mendengarkan.
 
Deretan tokoh penggerak perubahan yang turut hadir dalam acara yang akan diagendakan secara berkala itu di antaranya adalah Ramadhan Pohan (CEO KBA News), Andi Sinulingga (Politisi Golkar), Tony Rosyid (Penulis), Gus Wafi (Kyai NU), K.H. Zaitun Rasmin (Ulama), Said Didu (mantan Stafsus Menteri ESDM), Ruslan Buton (Purnawirawan TNI), dan Geisz Chalifah (mantan Komisaris Ancol).

Kemudian ada juga Taufik Bahaudin (Guru Besar UI), Ustaz Tile (Mubaligh), Ramzy (Artis), Tamsil Linrung (Anggota DPD), Rahma Sarita (Mantan Presenter), Alamsyah Hanafiah (Pengacara Kondang), Jumhur Hidayat (Aktivis Buruh), K.H. Abdullah Hehamahua (Mantan Penasihat KPK), Tifauzia Tyassuma (Dokter), Alang (Musisi), Adhie Massardi (Mantan Jubir Presiden), Nurhayati Ali Assegaf (Politisi), Eggi Sudjana (Pengacara Kondang), dan lainnya.

Sebagai pembicara pertama, Ramadhan Pohan diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoni tentang Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dengan mengenakan kaos polo biru navy dan berbalut celana panjang krem, CEO KBA News itu mengawali orasinya dengan menyebut asma Allah dan mengucap salam. Ia pun menyampaikan apresiasi yang tulus kepada penyelenggara acara.

“Terima kasih Bang Refly, teman yang sangat lama, yang sejak lama juga saya kagumi pemikirannya. Dan acara hari ini itu memang sangat lain dari yang biasanya. Saya salut di sini. Ide ini bisa secara berani. Karena berarti kan kalau misalnya ada katakanlah ya, ada 100 tokoh, berarti ada 100 tokoh yang akan bicara, yang Anies Baswedan harus mendengarkan dan kemudian mungkin menjawabnya ketika ada momen itu dalam pikiran saya,” kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2009-2014 dari Partai Demokrat.

Dengan tata rambut klimis bergaya mohawk, ia kembali memuji gagasan acara “Anies Mendengar Mas Topan (Masyarakat-Tokoh Penggerak Perubahan)” sebagai langkah pemanasan menuju Pilpres mendatang.

“Dan yang kedua ini adalah pemanasan yang luar biasa, gagasan dari Bang Refly Harun dan kawan-kawan. Yang saya kira akan memanaskan mesin politik dari Anies Baswedan ini sendiri. Syukur-syukur juga para relawan kita, simpul-simpul relawan Anies Baswedan menonton acara ini,” ucapnya.

Lebih jauh, mantan wartawan dan pemimpin redaksi Jurnal Nasional itu juga membuat pengakuan bahwa ia selama ini rutin menyimak konten bergizi yang disajikan saluran Youtube Refly Harun (RH Channel).

“Bang Refly mengatakan bahwa ini disiarkan secara live di RH channel, yang merupakan langganan kita semua. Dan saya memang penggemar dari RH channel ini karena melihat perspektif itu enak sekali dan membukanya secara berani dan terukur,” terangnya.

Berkat kontennya yang sering mengkritik penguasa, ia menduga konten RH channel  menjadi bulan-bulanan buzzer ataupun pihak yang tidak suka dengan tayangan yang sarat dengan pencerahan. Namun demikian ia merasa Refly Harun mempunyai mental baja dan tidak akan terpengaruh terhadap serangan tersebut.

“Siapa yang mendukung Anies Baswedan pasti akan diserang, siapapun itu, karena mereka tidak suka. Termasuk juga kalau yang mendukungnya itu adalah tokoh-tokoh agama non muslim. Ya, KBA News sendiri pernah mengalami serangan-serangan DDoS, ya, yang luar biasa empat kali sempat pingsan,” ungkap mantan manajer timnas senior sepakbola Indonesia tersebut.

“Nah itu sudah diserang berkali-kali. Terutama teridentifikasi ketika KBA News mengangkat wawancara para tokoh-tokoh agama non muslim, ya. Ada apresiasi dari Bapak pendeta-pendeta di Jakarta terhadap Anies Baswedan, dimuat oleh KBA News. Dan kemudian juga ada Jaya Suprana yang mengapresiasi kerja-kerja dari Anies Baswedan dan keteguhan sikapnya itu juga diserang,” tambahnya.

Dengan logat Batak yang khas, sosok berkacamata yang dilahirkan lebih dari setengah abad itu kemudian menaruh harapan pada tahun depan Indonesia memiliki presiden baru yang dipimpin oleh Anies Baswedan.

“Dalam tempo waktu 9 bulan dari sekarang, kita insyaAllah akan mempunyai presiden baru. Dan kita berharap bahwa momentum ini bisa sampai kepada Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia yang ke-8,” harapnya.

Dalam durasi bicara selama 6 menit 45 detik, Ramadhan Pohan lalu menambahkan bahwa Calon Presiden Anies Baswedan yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera sudah dikenal memiliki kepribadian yang baik. Sikapnya yang bersahabat tidak berubah meski hari berganti, musim berubah.

“Kepada Anies yang saya yang saya juga ingin menitipkan idealismenya itu adalah untuk tidak berubah. Saya memperhatikan Anies ini sejak waktu di zaman Amerika tahun ’99 sampai sekarang kita berinteraksi, Anies itu tidak berubah. Tidak ada kesombongan ataupun tidak ada mendaku, ataupun hal-hal yang sifatnya itu tidak beretika. Anies sangat mengapresiasi semua teman-temannya dan ini luar biasa,” pungkasnya.

Sumber: kba

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close