KONTENISLAM.COM - Kenapa orang banyak ngomong tentang spek bidadari? Kayak pernah ngeliat bidadari aja.
Bidadari itu hanya ada di akhirat, khusus melayani para pria yang masuk surga.
Dan mungkin saja speknya tidak satu, tergantung bagaimana manusia penerimanya nanti menilai apa itu cantik, karena meski ada qadr musytarak (kesepakatan umum) tentang yang namanya cantik, tapi ada pula beberapa perbedaan versi.
Orang kulit hitam menganggap yang cantik itu adalah yg kulit hitam, sebaliknya kulit putih menganggap terbalik.
Apakah bidadari nanti ada juga yg berkulit hitam? Kalau merujuk kepada bahasa Al-Qur`an tentang huurun 'iin (bidadari) maka dalam kamus-kamus bahasa arab seperti Lisan Al-'Arab dll itu menunjukkan kulit putih dengan biji mata sangat hitam dan putihnya sangat putih layaknya orang bercelak. Berarti tidak ada yang kulit hitam, lalu tidak ada bermata biru dan tidak pula sipit.
Dalam Al-Qur`an ada satu ciri fisiknya seperti yg ada dalam surah An-Naba` ayat 33 yaitu kawa'ib dan itu merujuk kepada payudara, lihat sendiri sajalah tafsirnya, yang jelas ngga kendor dan ngga kecil.
Kemudian dalam hadits yg menunjukkan ciri fisiknya adalah hadits Abu Hurairah yang dalam Shahih Al-Bukhari (يرى مخ سوقهن من وراء العظم واللحم من الحسن) artinya saya tahu cuma membayangkan bentuknya tidak bisa, tapi penjelasan Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam Al Fath intinya adalah berkulit mulus.
Ciri-ciri lain belum saya temukan dalam Al-Qur`an dan hadits, misalnya dari segi hidung, rambut, postur dll. Mungkin secara bahasa bisa dikembangkan dari kata huur 'iin itu sendiri. Yang kalau dibaca di kamus-kamus akan merujuk kepada ras kaukasoid seperti Arab dan India Utara.
Sudah.... sudah.... ngga usah nyari cermin!
(Anshari Taslim)
