STANDAR GANDA "POLITIK IDENTITAS"

 

KONTENISLAM.COM - Oleh: Radhar Tribaskoro

Politik identitas terjadi bila suatu kaum (dengan kesamaan suku, agama, ras atau golongan) bersepakat untuk tujuan politik tertentu. Maka bila Anies mengunjungi masjid atau perhimpunan-perhimpunan Islam, ia dituduh melakukan politik identitas. Sementara itu  Ganjar dan Prabowo melakukan hal yang sama, namun tidak ada tuduhan seperti itu.

Kemarin Hary Tanoesoedibyo menyatakan bahwa Masyarakat Tionghoa bersepakat dukung capres pilihan Widodo. Menurut definisi, Hary Tanoe telah melakukan politik identitas juga.

Kebijakan anti-politik identitas adalah kebijakan negara. Berkali-kali Joko Widodo berpidato soal itu.

Keadaan sekarang ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah memberlakukan standar ganda untuk politik identitas.

Dalam bahasa sehari-hari standar ganda itu disebut munafik.

Kemunafikan pemerintah menunjukkan peradaban politik kita telah sangat merosot.

(*)

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close