Wujudkan Keadilan, Anies Ingin Tanah Warga yang Terdampak Jalan Tol Dikonversi ke Saham
Daftar Isi

KONTENISLAM.COM - Keadilan dan kesetaraan merupakan gagasan besar yang diusung bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) Anies Baswedan.
Hal ini pula yang dipaparkannya dalam pertemuan dengan sekitar 30 calon anggota legislatif dari kalangan anak-anak muda PKS di pendopo kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan tersebut pada Sabtu akhir pekan lalu.
“Mas Anies menyampaikan beberapa poin ide gagasan yang selama ini telah sedang dan akan terus diperjuangkan. Yaitu keadilan dan kesetaraan dan beliau juga memberikan contoh-contoh ketika mengelaborasi menjabarkan keadilan itu dalam tataran praktis misalkan ketika di DKI Jakarta,” jelas salah seorang caleg muda PKS yang hadir, Indra Kusumah, kepada KBA News, Jumat, 19 Mei 2023.
Anies misalnya menerapkan konsep keadilan ini dalam bidang pertamanan. Kepada mereka, Indra menceritakan pada awalnya Anies yang memancing jajaran Dinas Pertamanan bagaimana menerapkan konsep keadilan tersebut.
“Ketika beliau meminta ke Dinas Pertamanan mewujudkan keadilan dalam konteks pertamanan seperti apa, Dinas Pertamanannya pada bingung. Gimana mewujudkan keadilan di Dinas Pertamanan,” ungkap Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat X yang meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran (Kuncibandar) ini.
Tidak mendapat jawaban dari anak buahnya, Anies lantas mengajak melihat peta untuk mengetahui di mana saja taman berada. Terungkap bahwa taman rata-rata berlokasi di daerah yang penduduk sekitarnya lebih sejahtera. Karena itulah, sambungnya, Anies membangun ratusan taman di kampung-kampung dan di berbagai pelosok Jakarta lainnya.
“Sehingga sekarang ini kalau ada kita berdiri di satu titik di Jakarta, sekitar 800 meter di dekat itu hampir dipastikan ada tanaman yang bisa diakses oleh publik,” jelas Ketua Umum Gema Keadilan ini.
Yang menarik lagi bagi dia, Anies juga mengubah konsep taman dari garden menjadi park. Karena mantan Mendikbud ini tidak ingin taman sebagai garden seperti selama ini, yang cuma bisa dilihat namun tidak boleh diinjak. Tapi harus sebagai park, yang bisa juga menjadi tempat beraktivitas.
“Sehingga Mas Anies dalam konteks pertamanan ini mewujudkan keadilan agar masyarakat umum termasuk masyarakat kecil juga bisa menikmati taman-taman yang indah di Jakarta. Itu satu contoh,” kata doktor Psikologi jebolan Universitas Padjajaran ini menekankan.
Menariknya, sambung Indra, dalam pertemuan mereka pekan lalu itu, Anies juga mengungkap bagaimana gagasannya dalam mewujudkan keadilan dalam konteks pembangunan jalan tol. “Keadilan dalam konteks tol, bisa enggak warga yang tanahnya kena tol itu juga bisa dikonversi dalam kontes kepemilikan saham dari tol tersebut. Sehingga warga jadi punya saham tol,” ungkapnya menirukan pernyataan Anies.
Tak hanya itu, masih terkait dengan tol, mantan Rektor Universitas Paramadina ini juga menyampaikan kepada para politikus muda PKS tersebut, konsepnya tentang pemanfaatan rest area yang berkeadilan. Mengingat rest area merupakan bisnis yang menggiurkan.
“Kenapa enggak dikerjasamakan dengan desa yang memang berlokasi di situ. Sehingga warga dan pemerintah desa mendapatkan manfaat,” kutipnya lagi.
Apalagi pelibatan masyarakat di desa setempat dalam pemanfaatan rest area ini menjadi penting karena bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk bersama. Mengingat, keberadaan tol ini telah memisahkan satu desa dengan desa lainnya. Sehingga kalau untuk bertemu harus berkililing puluhan kilometer.
“Itu satu contoh perjuangan Mas Anies terkait dengan keadian,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengalaman dan gagasan mantan pendiri Gerakan Indoensia Mengajar ini terkait konsep keadilan ini sangat menginsipirasi generasi muda PKS ini. Mereka pun bertekad untuk mewujudkannya dengan mengelaborasi dalam program-program yang terkait dengan daerah pemilihan mereka.
“Selain diksi keadilan itu juga adalah bagian dari nama PKS. Keadilan sejahtera. Ada keadilannya. Dan seharusnya dan selayaknya dan Insya Allah selama ini juga keadilan itu menjadi ruh perjuangan di PKS,” demikian Indra Kusumah.
Sumber: kba