
KONTENISLAM.COM - Meme bergambar Anies Baswedan dengan tulisan Guru Jadi Presiden yang viral di media sosial mendapat tanggapan beragam dari kalangan guru dan pendidik.
Meski pada umumnya sepakat bahwa latar belakang Anies sebagai pendidik dan perhatiannya terhadap kemajuan pendidikan membuatnya sangat tepat untuk memimpin Indonesia, namun ada yang kurang setuju dengan meme bergambar wajah Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang tengah semringah dengan berpakaian jas lengkap dan dasi berwarna krem tersebut.
“Tentang gambar Pak Anies dalam bentuk resulting atau seni, maaf saya tidak setuju. Karena mengurangi wibawanya. Apalagi dihubungkan dengan calon kepemimpinan nasional,” jelas tokoh pendidikan Jawa Tengah H. Muchtar saat dihubungi KBA News, Senin, 5 Juni 2023.
Soal pemimpin berlatar belakang pendidik ini, dia mengaku sangat mendukung. Bukan karena dirinya juga seorang guru. Karena memang guru, sambungnya, memiliki tupoksi yang sangat strategis untuk menyiapkan generasi penerus bangsa dengan nasionalisme yang tinggi.
“Apalagi Pak Anies. Apa yang diragukan dari beliau,” kata mantan ASN yang pernah menjadi Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) se-Jawa Tengah ini.
Pertama, latar belakang keluarga Anies yang sangat baik. Kakeknya, AR Baswedan seorang Pahlawan Nasional dan kedua orangtuanya, pasangan Drs. Rasyid Baswedan, SU. (w. 2013/dosen UII)-Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd., (dosen UNY) merupakan pendidik telah berperan dalam membentuk kepribadian mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.
“Walau hanya 1 periode [menjadi Gubernur DKI], beliau [Anies} itu berjasa besar untuk negeri. Ya, karena taat beragama. Kalau orang sudah taat kepada Dzat yang tidak nampak, bisa dipastikan dia pasti taat kepada yang nampak: rakyat. Dan begitu sebaliknya,” beber penulis nasional yang terkait buku-buku pendidikan agama ini.
Demikian pula dari segi pendidikan, lanjutnya. Tingkat pendidikan sosok jebolan Universitas Gadjah Mada (S1), University of Maryland (S2), dan Northern Illinois University (S3) Amerika Serikat ini paripurna. Menariknya, dia melihat Anies tidak hanya cerdas.
“Beliau itu pejabat yang mampu memadukan antara kapabilitas, akseptabilitas, dan kredibilitas secara simultan sehingga bisa melahirkan integritas yang tinggi,” papar penulis buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti ini.
Hal ini terlihat saat mantan Mendikbud tersebut memimpin Jakarta. Walau hanya menjabat 1 periode menjabat, menurutnya, Anies telah mampu mengangkat, tidak hanya nama DKl Jakarta tapi juga lndonesia dalam persaingan global.
“Sehingga ada opini [Anies] bukan Gubernur DKl, tapi Gubernur Indonesia. Terbukti juga dengan berbagai prestasi dari dalam dan luar negeri,” ucapnya.
“Karena sulit untuk cari kekurangannya, sesulit mencari kelebihan binatang yang bernama tikus,” demikian tandasnya.
Sumber: kba