KONTENISLAM.COM - Angin perubahan semakin berembus ke setiap ruang. Ikhtiar perbaikan terus diupayakan oleh setiap elemen kebangsaan. Rakyat telah menahan rindu demi memiliki Presiden Anies Baswedan.
Dukungan dan sokongan untuk Calon Presiden Anies Baswedan saling bersahutan. Dibunyikan mulai dari ilmuwan, cendekiawan, hingga sejarawan. Disuarakan oleh kalangan budayawan, seniman, hingga tokoh agamawan.
Kali ini dukungan untuk Calon Presiden Anies Baswedan disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hasan, Kertasari, Ciamis, Jawa Barat, K.H. Muhammad Syarif Hidayat.
Ia telah berembug bersama para kiai di Jawa Barat. Dan sudah lebih dari tujuh kali mengadakan pertemuan untuk menentukan sosok calon presiden yang paling sesuai dengan kriteria yang dibuat.
Satu nama yang dekat di hati dan selalu dipercakapkan dalam setiap pertemuan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini tidak lepas dari bibit, bebet, dan bobotnya.
“Pak Anies itu yang seringkali dibicarakan oleh para kiai. Lebih dari tujuh kali kita mengadakan pertemuan di tempat ini. Bagaimana ini, mau siapa capres, walaupun masih jauh,” katanya dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube RMI Network, sebagaimana dikutip KBA News, Jum’at, 9 Juni 2023.
Setelah melalui diskusi dan seleksi yang panjang, akhirnya para kiai di Priangan Timur: Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Banjar, dan Pangandaran sepakat untuk memberikan dukungan kepada Calon Presiden Anies Baswedan.
“Akhirnya mengerucut, ya, siapa lagi kalau bukan Pak Anies,” ucapnya. Hal itu diputuskan sesuai saran dari para kiai yang hadir. “Sudah, Kiai, mendukung Pak Anies,” ungkapnya.
Adapun pertimbangan para kiai di Priangan Timur yang menjatuhkan pilihan kepada Calon Presiden Anies Baswedan itu didasarkan pada penampilan, kemampuan, dan keberhasilannya di Jakarta.
“Yang pertama kasep (rupawan, Red), yang kedua pintar, yang ketiga melihat keberhasilannya di Jakarta,” terang K.H. Muhammad Syarif Hidayat.
Bersama para kiai kharismatik di Priangan Timur, ia pun meneliti profil dan rekam jejak masing-masing calon. Dan pilihan yang paling tepat akhirnya dijatuhkan kepada Calon Presiden Anies Baswesan.
“Dan kita semua sudah tahu calon-calon yang lain. Untuk tingkat nasional, menurut hemat para kiai, sudah saja, kita sangat pede-lah (percaya diri, Red) ketika punya presiden Pak Anies,” jelas pengasuh ponpes yang menggunakan kacamata dan peci putih.
Ia pun memberikan inspirasi dan motivasi kepada para relawan pendukung Calon Presiden Anies Baswedan agar tetap menyadari hakikatnya sebagai relawan.
“Relawan hebat! Apapun namanya relawan, itu wata’awanu ‘alal birri, saling membantu dalam kebaikan. Pada hakikatnya sama,” pungkasnya.
Sumber: kba
