Harga Mobil Listrik Tesla di RI Lebih Mahal 3 Kali Lipat Dibanding Malaysia, Kok Bisa?

Daftar Isi

Prestige Motorcars kembali memperkenalkan line up kendaraan ramah lingkungannya. Kali ini mobil yang dibawa oleh importir umum tersebut adalah Tesla Model 3. 

KONTENISLAM.COM - Harga mobil Tesla di Indonesia paling murah Rp 1,5 miliaran. Kenapa harganya bisa nyaris tiga kali lipat lebih mahal dari di Malaysia?

Tesla baru-baru ini turut meramaikan jagat otomotif di Malaysia. Di Malaysia, keberadaan Tesla menuai sorotan karena bisa menjual mobil dengan harga paling murah di Asia Tenggara. Di Malaysia, harga Tesla itu dibanderol mulai 199.000 ringgit yang kalau dirupiahkan hanya sekitar Rp 652 jutaan. Ini berbeda jauh dengan harga Tesla di Indonesia.
 
Dilihat detikOto dalam laman resmi Importir Umum Prestige Image Motorcars yang menjual Tesla, harga mobil listrik asal AS itu dibanderol termurah Rp 1,5 miliar. Sementara untuk model yang sama, harganya mencapai Rp 1,8 miliar atau nyaris tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang di Malaysia. Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim menjelaskan, mahalnya harga mobil Tesla di Tanah Air lantaran dikenakan instrumen pajak yang cukup banyak.

"Ketika Tesla masuk ke Indonesia, dikenakan pajak seperti Bea Masuk 50%, PPN 11%, PPNBM 15%, PPH10% dan PPN dari PPNBM sebesar 11% lalu dikenakan BBN-KB untuk menjadi STNK, maka secara total sekitar 100% biaya yang dikenakan untuk import sebuah Tesla di Indonesia sampai on the road," jelas Rudy saat dihubungi detikOto, Senin (24/7/2023).

Instrumen pajak memang menjadi salah satu faktor yang meringankan harga Tesla di Malaysia. Meski masih berstatus sebagai mobil impor, Tesla di Malaysia masih tetap bisa menikmati insentif mobil listrik berupa pembebasan bea impor dan cukai serta bebas pajak jalan hingga akhir tahun 2025. Sementara di Indonesia, pemerintah memang telah memberikan subsidi terhadap mobil listrik.

Berbeda dengan di Indonesia, mobil listrik yang mendapat subsidi hanya yang sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%. Di luar itu, tidak bisa mendapatkan keringanan insentif PPN sebesar 10%. Termasuk Tesla yang dijual oleh Prestige.

Pemberian insentif PPN di Indonesia sendiri turut berpengaruh terhadap harga jual mobil. Harga jual mobil sedikit lebih murah. Mengambil contoj, Wuling Air ev yang dijual paling mahal Rp 299 jutaan, mendapat insentif hingga Rp 26 jutaan. Sedangkan Hyundai Ioniq 5 yang dibanderol hingga Rp 800 jutaan, berkat insentif PPN terpangkas Rp 70 jutaan.
 
Sementara mobil listrik yang tak mendapat insentif harganya tetap. Sebagai gambaran khusus untuk model Tesla, dijual Prestige termurah Rp 1,5 miliar sampai yang termahal Rp 4 miliar. Sedangkan di Malaysia, paling mahal Tesla Model Y tidak sampai Rp 1 miliar bila dikurskan ke rupiah.
Perbandingan harga mobil listrik Tesla di Indonesia dan Malaysia
Harga Tesla di Indonesia

    Tesla Model 3 Standard Range: Rp 1,5 miliar
    Tesla Model Y 2022: Rp 1,8 miliar
    Tesla Model Y Long Range: Rp 2 miliar
    Tesla Model X Performace (second): Rp 3,8 miliar
    Tesla Model X Performance: Rp 4 miliar

Harga Tesla di Malaysia

    Tesla Model Y Standard Range RWD: 199.000 ringgit (Rp 656 jutaan)
    Tesla Model Y Long Range AWD: 246.000 ringgit (Rp 811 jutaan)
    Tesla Model Y Performance AWD: 288.000 ringgit (Rp 950 jutaan).

[detik]

Ikuti kami di channel Whatsapp : https://whatsapp.com/channel/0029VaMoaxz2ZjCvmxyaXn3a | 

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam


Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam