4.000 Warga Maybrat 2 Tahun Mengungsi gegara Diteror KKB, 4 Distrik Kosong


KONTENISLAM.COM - 
Sebanyak 4.000 warga dari empat distrik di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya mengungsi gegara teror kelompok kriminal bersenjata (KKB). Empat distrik pun kosong tidak berpenghuni buntut adanya gelombang eksodus masyarakat.
"Itu jumlah jiwa 4 ribuan jiwa lebih yang ada di Distrik Aifat Timur Jauh, Distrik Aifat Timur Selatan, Distrik Aifat Timur Tengah dan Distrik Aifat Timur yang masih kosong sampai saat ini, itu tidak ada manusia satu yang tinggal di wilayah sebelah," kata salah satu pengungsi, Sajanus Mate (32) kepada detikcom, Senin (7/8/2023).

Menurutnya warga mengungsi secara bertahap. Mereka terpaksa meninggalkan kampung halaman karena takut akan ancaman KKB.

"Jadi kami mulai mengungsi sejak tanggal 2 September 2021 hingga Agustus 2023 artinya tinggal 1 bulan lagi genap 2 tahun kami di tempat pengungsian," tutur Sajanus.

Sajanus mengatakan ada sekitar 1.000 warga yang mengungsi di Kampung Kumurkek yang menjadi ibu kota Kabupaten Maybrat. Sisanya tersebar di berbagai kabupaten di Papua Barat.

"Kami sementara ada yang tinggal di Kumurkek ada yang di Aitinyo, Sorong Selatan dan Kabupaten Sorong dan juga Kabupaten Bintuni," imbuhnya.

Di Kumurkek, lanjut Sajanus, para pengungsi menyewa rumah di mana tiap satu rumah ditinggali oleh 10 hingga 13 kepala keluarga (KK). Mereka masih bertahan di pengungsian karena rumah sudah mengalami kerusakan.

"Kami belum kembali karena kampung itu sudah tidak layak lagi, rumah-rumah di beberapa kampung tuh dibongkar saat penyisiran, dirusaki semua, kalau untuk pelaku perusakan kami tidak bisa sebut karena kami tidak punya data," ungkap Sajanus.
 
Sajanus menambahkan hidup di pengungsian sangat berbeda jauh saat hidup di kampung sendiri. Pengungsi mencari nafkah dengan bertani.

"Kami harap agar pemerintah provinsi dan pemerintah Maybrat untuk bantu biayai dan mempercepatkan rumah rumah warga yang sudah rusak untuk diperbaiki dan dibenahi kembali dan jalan yang sementara diperbaiki sampai ke kampung," paparnya.
 
Untuk diketahui, ribuan warga mengungsi buntut Posramil Kisor diserang 30 orang KKB pada Kamis, 2 September 2021 lalu. Para pelaku menyerang menggunakan parang.

Penyerangan yang terjadi pada pukul 03.00 WIT atau pada saat prajurit sedang tertidur. Penyerangan tersebut membuat 4 personel TNI gugur.[detik]

Ikuti kami di channel Telegram : https://t.me/kontenislam | Ikuti Kami di Facebook: Berita Indonesia | Flow Twitter Kami: @kontenislam_com | Folow Threads: https://www.threads.net/@kontenislam

Download Konten Islam Di PlayStore https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cleova.android.kontenislam

Ikuti Kami Di Goole News : Google News Konten Islam

close